Termasuk LeBron, Ini 5 Small Forward Terbaik NBA era 2010-an

Selasa, 9 Juni 2020 03:28 WIB
Penulis: Arif Budi Setyanto | Editor: Cosmas Bayu Agung Sadhewo
© Ezra Shaw/GettyImages
Kawhi Leonard, bintang basket LA Clippers Copyright: © Ezra Shaw/GettyImages
Kawhi Leonard, bintang basket LA Clippers
3. Kawhi Leonard

Di dekade 2010-an, satu pemain yang terus menunjukkan perkembangan signifikan adalah Kawhi Leonard. Bagaimana tidak, Leonard yang tadinya hanya role player kini bertransformasi menjadi superstar.

Prestasi Leonard juga mentereng di NBA. Ia berhasil masuk dua kali final bersama San Antonio Spurs di awal dekade 2010-an dan berhasil menang satu kali di tahun 2014.

Nah pada akhir dekade 2010-an, Leonard menjadi superstar di Toronto Raptors dengan membawa timnya menjadi juara NBA untuk pertama kalinya.

Kawhi Leonard sendiri dikenal sebagai pemain yang hebat dalam bertahan. Buktinya, ia sukses meraih dua kali penghargaan Defensive Player of The Year pada 2015 dan 2016.

4. Paul Goerge

© si.com
Paul George meratapi kekalahan Copyright: si.comPaul George meratapi kekalahan

Paul Goerge adalah pemain serba bisa di awal 2010 yang bermain untuk Indiana Pacers. Prestasi terbaiknya, ia pernah mengantar Pacers ke final Wilayah Timur, tapi selalu kalah.

Sebagai small forward, Paul George dikenal baik dalam menyerang dan bertahan. Ia pun sempat bermain di Oklahoma City Thunder. Di dekade 2010-an George sudah tampil dalam enam kali NBA All-Star Game.

Paul George yang memenangi NBA steal leader 2019 saat ini bermain bersama Kawhi Leonard di LA Clippers. Duet antara Paul George dan Kawhi dinilai bakal bisa bersaing untuk mendapatkan gelar juara.

5. Giannis Antetokounmpo

© Harry How/Getty Images
Giannis Antetokounmpo, bintang basket NBA milik tim Milwaukee Bucks. Copyright: Harry How/Getty ImagesGiannis Antetokounmpo, bintang basket NBA milik tim Milwaukee Bucks.

Nama Giannis Antetokounmpo mungkin masih asing di awal-awal dekade 2010-an. Akan tetapi, ia bertransformasi menjadi pemain yang harus diperhitungkan.

Giannis Antetokounmpo dipilih Milwaukee Bucks pada NBA Draft 2013. Namun, namanya mulai mencuat ketika ia bermain bagus pada 2017. Pada tahun itu Giannis didapu sebagai NBA Most Improved Players.

Total Giannis sudah bermain empat kali di NBA All-Star. Penampilannya pun semakin konsisten. Alhasil, Giannis berhasil meraih gelar MVP NBA pada 2019 usai mengalahkan James Harden.