Klub Bisa Gunakan Pemain Naturalisasi di IBL 2021, Ini Kata Kapten Prawira Bandung

Jumat, 25 Desember 2020 13:45 WIB
Kontributor: Arif Rahman | Editor: Nugrahenny Putri Untari
 Copyright:

FOOTBALL265.COM - Kapten tim Prawira Bandung, Diftha Pratama, memberikan komentar mengenai diperbolehkannya pemain naturalisasi berlaga di kompetisi Indonesian Basketball League (IBL) 2021.

Menurut Diftha, ada plus minusnya dari aturan tersebut, pasalnya jumlah pemain naturalisasi saat ini cukup terbatas. Oleh karena itu, tidak semua klub akan memiliki pemain naturalisasi.

Sebagai informasi, setelah dilakukan pengambilan suara pada 15 Desember 2020, mayoritas klub memilih penggunaan pemain naturalisasi dimulai pada musim 2022 dan menolak memasukkan pemain naturalisasai di IBL 2021. 

Namun, berlandaskan kepentingan bersama baik dari sisi klub maupun pemain, pada Minggu (20/12/20) IBL dengan tetap tidak mengubah peraturan pelaksanaan yang ada, memberikan hak kesempatan untuk merekrut pemain lokal naturalisasi pada musim 2021.

"(Regulasi) Pemain naturalisasi sebenarnya dilema, pertama kita hanya punya pemain naturalisasi beberapa pemain saja, jadi otomatis gak semua tim mempunyai pemain naturalisasi, jadi ada plus minusnya sih," kata Diftha Pratama, Kamis (24/12/20).

"Sebenarnya ada beberapa tim gak masalah termasuk kita pemain-pemain pun mungkin gak masalah, cuma itu tadi dilema tadi maksudnya gak semua tim memiliki pemain naturalisasi," ucapnya menambahkan.

Diftha menuturkan, jika pemain naturalisasi tersebut bergabung dengan tim yang posisinya berada di bawah, peta persaingan IBL akan semakin bagus. Karena, kualitas klub tersebut juga akan meningkat.

"Sebenarnya sih kalau pemain naturalisasinya berada di tempat yang tepat, lebih merata persaingannya bagus juga buat liganya, bagus juga untuk kitanya," ujarnya.

"Tapi, misalnya pemain naturalisasinya main di klub yang notabenenya klub kuat misalnya, ya kasihan tim lain yang maksudnya secara peringkat di bawah, terlalu jauh gapnya. Kalau d itempat atau klub yang tepat gak masalah," jelasnya.

Meski begitu, Diftha Pratama menegaskan tidak terlalu mempermasalahkan hal tersebut, karena ia merasa optimistis dengan kemampuan yang dimiliki Prawira Bandung saat ini untuk menghadapi kompetisi IBL 2021 yang akan bergulir pada 15 Januari mendatang.