FOOTBALL265.COM - Andika Supriadi Saputra selaku pelatih Louvre Surabaya, memiliki kekhawatiran terkait kondisi para pemain dan timnya jelang tampil di gelaran IBL 2021.
Hal tersebut tidak lepas dari ancaman kesehatan virus Covid-19 yang kini bisa mengganggu siapa tanpa pandang bulu, bahkan atlet sekalipun.
Hal inilah yang membuat Andika sangat tegas terkait protokol kesehatan. Baginya, latihan keras tanpa dibarengi disiplin menjaga kesehatan akan sia-sia. Jika ada pemain yang positif, maka rencana tim bisa menjadi berantakan.
"Pandemi seperti ini cukup mengganggu persiapan tim. Maka dari itu fokus saya adalah kondisi tim yang sehat," ujar Andika Supriadi Saputra melalui iblindonesia.com, Kamis (4/2/21).
Di setiap kesempatan, Bedu selalu mengingatkan pemain untuk sebisa mungkin di rumah saja dan jangan keluar jika tak ada kepentingan.
"Bagaimana nantinya persiapan bisa menghadapi bubble dan bisa masuk dengan sehat," tutur Bedu.
"Kalau tidak sehat kan tidak bisa masuk bubble. Jadi, pemain harus menjaga diri masing-masing untuk melakukan hal yang tidak perlu. Tetapi bukan hanya pemain, semua pun demikian," tuturnya lagi.
Intinya, Bedu berkomitmen bahwa penjagaan tim dari Covid-19 merupakan prioritas pada musim IBL 2021. Berat memang, tapi lebih berat jika terpapar virus Covid-19.
"Tanggung jawab ke diri masing-masing. Jadi, semuanya bisa mengurangi risiko terkena virus corona. Kalau tidak begitu kan sangat berbahaya," pungkasnya.