Melalui Tim Humas IBL, Sandy pun mengungkapkan kekecewaannya atas pengumuman mendadak ini.

“Lumayan kaget dan kecewa saat tahu Qatar batal menjadi tuan rumah,” ujar Sandy pada Kamis (18/2/21).

“Apalagi pengumumannya juga last minute,” imbuhnya lagi.

Namun meskipun masih merasa kecewa, pemain muda kelahiran 3 Agustus 1996 ini dapat memahami alasan batalnya turnamen tersebut. Ia bersyukur bahwa Kualifikasi Piala Asia FIBA 2021 masih tetap berlanjut, hanya saja butuh waktu lebih untuk bersabar menunggu.

 “Ini merupakan momen yang kita  tidak bisa kita kontrol,” tukas Sandy.

“Semoga cepat ada solusi atau kabar baik di mana kita bisa bertanding kembali,” pungkasnya.