David Singleton Berbagi Ilmu dengan Para Pelatih Bima Perkasa Academy

Selasa, 23 Februari 2021 19:02 WIB
Penulis: Shintya Maharani | Editor: Isman Fadil
© ibl
Indra Muhammad. Copyright: © ibl
Indra Muhammad.
Bukti Keberhasilan David Singleton

Teknik pertahanan yang diajarkan oleh David terbukti bagus saat salah satu anak didiknya di Pacific Caesar Surabaya pada IBL musim 2020.

Indra Muhammad berhasil mendapatkan penghargaan Most Defensive Player of The Year IBL 2020 dengan mengalahkan nominasi lain yang juga terkenal dengan teknik defense-nya, seperti Galank Gunawan dari Louvre Surabaya dan Cassieopeia “Cio” Manuputty dari Satya Wacana Salatiga.

Dalam setiap laga musim 2020, Indra selalu hadir. Tercatat,  ia tampil dengan rata-rata 29 menit per gim.

Dari sisi defense, Indra mencetak 4,0 rebound per gim, termasuk 3,2 defensive rebound per pertandingan. Selain itu, pemain yang khas dengan rambut keritingnya tersebut juga mengantongi 1,2 steal per gim.

Semua setuju bahwa defense bukan merupakan sesuatu yang mudah dalam bermain basket. Sedangkan menurut David, teknik defense bicara soal waktu yang tepat.

“Defense harus efektif. Kita harus tahu kapan momen yang tepat untuk mengangkat tangan, screening, atau memancing lawan memberi umpan ke area yang kita inginkan,” seru pelatih muda asal Amerika Serikat tersebut.

Pada workshop ini, David juga bercerita terkait pola yang dimainkan klub-klub basket di Amerika. Ia memaparkan bahwa kini game plan disana sedang terpaku dengan pemanfaatan ruang dan kecepatan.

 “Seperti yang kita tahu, basket berkembang begitu pula dengan game plan. Pelatih Bima Perkasa Academy harus adaptif agar update dalam memberi materi untuk para murid di sana (akademi) ,” pungkas David.