Kemenangan Perdana di IBL 2021, Yerikho Nilai Bali United Perlu Bebenah Lagi

Sabtu, 13 Maret 2021 03:53 WIB
Kontributor: Nofik Lukman Hakim | Editor: Lanjar Wiratri
© Bali United
Pebasket Bali United, Yerikho Tuasela saat tampil dalam pertandingan melawan Bima Perkasa Yogyakarta, Kamis (11/3/21). Copyright: © Bali United
Pebasket Bali United, Yerikho Tuasela saat tampil dalam pertandingan melawan Bima Perkasa Yogyakarta, Kamis (11/3/21).

FOOTBALL265.COM - Pebasket Bali United, Yerikho Tuasela gembira timnya bisa meraih kemenangan atas Pacific Caesar Surabaya 75-47 pada partai kedua di Indonesia Basketball League (IBL) 2021, Jumat (12/3/21) malam. Pembenahan masih perlu dilakukan menatap laga berikutnya.

Bali United begitu dominan sejak kuarter pertama. Dimotori Yerikho sebagai pengatur serangan, field goals Bali United cukup bagus dibanding ketika dikalahkan Bima Perkasa, Kamis (11/03/21). Pada kuarter pertama, Bali United sudah mencetak 21 poin. Sementara lawan hanya kebagian 11 poin.

Kegemilangan berlanjut pada kuarter kedua. Bali United terus melaju dengan tambahan 18 poin, berbanding 8 dari tim lawan. Keunggulan 39-19 sudah memberi sinyal Bali United akan menang mudah.

Pacific Caesar berupaya bangkit pada kuarter ketiga. Mereka sukses mengemas 19 poin atau lebih baik dari torehan poin dua kuarter awal. Namun sialnya, Bali United cukup produktif dengan tambahan 21 poin untuk menutup kuarter ketiga dengan 60-37.

Pada kuarter empat, mulai terlihat ada penurunan permainan. Apalagi Bali United mulai melakukan rotasi pemain. Laga pun ditutup dengan keunggulan Bali United 75-47.

Yerikho mengatakan kemenangan ini sudah sesuai target tim. Namun, bila dilihat secara keseluruhan, Bali United bermain maksimal. Masih ada beberapa kesalahan yang dilakukan tim.

"Game hari ini sudah cukup bagus, tapi masih ada beberapa yang miss di defence dan box out juga. Kita masih kecolongan banyak poin kalau dilihat dari skor akhir," ucap Yerikho usai pertandingan.

"Untuk ritme bola, kita masih lambat. Kita masih ada beberapa hal yang miss, seperti untuk lihat chance yang lebih besar buat bikin poin siapa, take the shoot siapa, kurang lebih seperti itu," lanjut Yerikho.