Ketua Bidang eSports PP Perbasi, Erlangga Putra menjelaskan, tidak ada kendala yang menyebabkan Indonesia gagal mengalahkan Filipina di partai final lalu. Ini murni karena kualitas lawan berada di atas Indonesia.   

"Tidak ada penyebab kita kalah dari Filipina, memang harus diakui bahwa Filipina sedikit lebih kuat dari kita. Namun dari sini kita bisa belajar agar ke depan kita bisa mengungguli Filipina," ujar Erlangga Putra kepada media. 

Keyakinan bahwa ke depan Indonesia bakal lebih baik dari Filipina karena Indonesia kini menjadi salah satu kiblat eSports dunia di berbagai divisi game, baik mobile atau PC.

"Agar lebih maju lagi ekosistemnya NBA2K, kita akan adakan liga-liga atau semacamnya. Dengan banyak latihan dan persiapan lebih matang, pasti ke depannya akan lebih bisa ungguli Filipina di Asia Tenggara," tuntasnya.

Perjalanan Timnas Indonesia ke babak final ini cukup panjang. Mereka mengalahkan Mongolia dan Sri Lanka pada penyisihan Grup B, dan bertemu salah satu lawan kuat dari Grup A, yaitu Vietnam, di fase semifinal.

Perjalanan Timnas eSports Basket Indonesia di NBA 2K:

Penyisihan Grup B (16 April 2021)
Indonesia v Mongolia 56-44
Indonesia v Sri Lanka 121-36

Semifinal (17/04/21)
Indonesia v Vietnam 90-35, 88-31

Final (18/04/21)
Indonesia v Filipina 53-60, 36-44.