Dalam pertemuannya dengan Jacklien Ibo, Erick Thohir menyampaikan jika sosok atlet kelahiran Jayapura, 25 November 1990 itu merupakan panutan dalam timnas basket putri Indonesia.

Dengan memiliki tinggi 177cm, Jacklien menguasai benar posisi power forward sehingga tak heran jika ketika bermain di Women's National Basket League (WNBL), Jacklien meraih banyak prestasi.

Jacklien Ibo pernah dianugerahi Sportsmanship Award, Defensive Player of the Year WNBL, Top Block, dan Top Rebound. Jacklien juga peraih MVP (most valuable players) pertama di WNBL pada 2012.

Sayang, penyakit paru-paru yang menggerogoti tubuhnya telah menghambat karier Jacklien Ibo.

Ya, dalam beberapa tahun terakhir Jacklien Ibo memang mengidap penyakit tersebut. Bahkan, hal tersebut membuat berat badannya turun drastis.

Dari yang semula 70kg, namun sejak mengindap penyakit paru-paru, berat badan Jacklien Ibo menyusut menjadi 48kg.

Hal tersebut membuat para insan basket di Tanah Air turut prihatin. Para rekannya semasa bermain pun langsung membuka donasi untuk membiayai pengibatan Jacklien Ibo.

Kondisi tersebut diperburuk dengan kondisi ekonominya yang menurun. Sejak ditinggal sang suami yang meninggal, Jacklien Ibo menjadi tulang punggung keluarganya.

Ia pun harus membiayai kebutuhan anak semata wayangnya yang masih berusia dua tahun.

Jacklien Ibo sendiri merupakan pemain basket putri yang lahir di Sentani, Papua pada 25 November 1990.