Boston Celtics, di sisi lain, terlihat terdikte oleh permainan Warriors. Beberapa kali tembakan Horford dan Brown gagal.

Untungnya, Boston tetap bisa mengamankan keunggulan 93-98 di akhir kuater ketiga berkat tembakan tiga poin Marcus Smart. Grand Williams juga tampil tak kalah apik di laga ini.

Berlanjut di kuarter keempat, Boston Celtics mengubah gaya permainan dari kuarter sebelumnya. Mereka juga menunjukkan pertahanan yang apik lawan Curry dkk.

Williams III terlihat beberapa kali melakukan blok sempurna dan lakukan offensive rebound untuk mencegah Warriors unggul.

Jayson Tatum kembali menjadi motor serangan tuan rumah. Dia memberikan banyak assist untuk membantu Celtics menyudahi gim ketiga dengan kemenangan 116-100.

Jaylen Brown mencetak poin terbanyak untuk Celtics dengan 27 poin. Dia juga mencatakan 9 rebound dan 5 assist di laga ini.  Di belakangnya ada Jayson Tatum dengan 26 poin serta 6 rebound dan 9 asisst.

Tak hanya berkontribusi untuk kemenangan Celtics, catatan ini juga membuat Tatum dan Brown mencatat rekor gemilang dalam sejarah NBA.

Dilansir dari NBA Stats, Jaylen Brown (25 tahun, 227 hari) dan Jayson Tatum (24 tahun, 97 hari) menjadi duet pemain Celtics pertama yang mampu mencetak lebih dari 25 poin di setiap laga final NBA ketika masih berusia 25 tahun atau lebih muda.

Sementara dari kubu Golden State Warriors, Stephen Curry mencatat 31 poin disusul Klay Thompson dengan 25 poin.

Hasil ini membuat kedudukan Boston Celtics sementara unggul 2-1 atas Golden State Warriors.

Boston Celtics dan Golden State Warriros kembali beradu di gim keempat final NBA 2021-2022 yang akan berlangsung pada Sabtu (11/06/22) mendatang.