LeBron James dan Definisi Layaknya Wine yang Tambah Tua Makin Jadi

Kamis, 30 Juni 2022 16:49 WIB
Penulis: Stefan Ariel Kristanto | Editor: Zulfikar Pamungkas Indrawijaya
© Reuters/David Richard
Pebasket Los Angeles Lakers, LeBron James selebrasi saat melawan Cleveland Cavaliers di laga Rocket Mortgage FieldHouse. Foto: Reuters/David Richard Copyright: © Reuters/David Richard
Pebasket Los Angeles Lakers, LeBron James selebrasi saat melawan Cleveland Cavaliers di laga Rocket Mortgage FieldHouse. Foto: Reuters/David Richard
Prestasi Gila dan Satu Keinginan Terakhirnya

Pada musim 2021-2022. LeBron James satu tim dengan Anthony Davis dan Russell Westbrook. Namun, pada sebuah pertandingan melawan Detroit Pistons pada (21/11/21), The King diusir pada kuarter ketiga setelah terlibat cekcok dengan Isaiah Stewart dalam kemenangan 121-116.

Hal ini merupakan kedua kalinya James diusir dari lapangan selama meniti kariernya. Namun, pada 16 pertandingan berikutnya, Forward asal Amerika Serikat tersebut menorehkan catatan ciamik.

James mencetak rata-rata 30,3 poin, 8,9 rebound, 6,3 assist, 1,6 steal, dan 1,4 blok yang 54 persennya datang dari tembakan lawan sekaligus mencapai Triple Double ke-100 nya.

Tak cukup sampai di situ, di usianya yang sudah uzu bagi seorang atlet, ia menjadi pemain ketiga dalam sejarah NBA yang melampui poin karier sebanyak 36 ribu poin.

Bahkan pada bulan Desember lalu, James menjadi pemain kedua, setelah Michael Jordan, dalam sejarah NBA yang mencetak 40 poin tanpa di Turnover lawan pada umur 35 tahun lebih.

Sejak 20 Januari, James bahkan menjadi pemain kelima dalam sejarah NBA yang mencetak 30 ribu poin karier dan 10 ribu rebound karier.

James makin menggila di bulan Maret setelah mencatatatkan 50 poin dalam dua pertandingan. Prestasi tersebut menjadikan career-high-nya selama di LA Lakers sekaligus menjadikannya pemain Lakers yang memperoleh Back to Back 50 poin di pertandingan kandang setelah Kobe Bryant di tahun 2008.

Bahkan Statmuse mengemukakan poin per pertandingan (PPG) terbanyak yang dicetak pemain berusia 35 tahun ke atas musim lalu.

LeBron James mencatatkan rata-rata 30,3 poin, di sisi lain, Carmelo Anthony hanya menorehkan 13,3 poin, Kyle Lowry mencatatkan 13,4 poin, dan Chris Paul hanya menyumbang 14,3 poin per pertandingan.

Meskipun sudah berusia 37 tahun, LeBron James mengisyratkan belum akan gantung sepatu sebab ada keinginannya yang belum terkabul.

Forward LA Lakers tersebut ingin bermain bersama putranya, Bronny James, selama satu musim. Saat ini sang putra berada di sekolah menengah di Sierra Canyon School. Dia baru memenuhi syarat untuk direkrut pada tahun 2024 yang mana LeBron James akan berusia 39 tahun.