Andakara Prastawa Sebut Berkah di Balik Kekalahan Timnas Basket Indonesia di FIBA Asia Cup 2022
"Di Asia kekuatan dan size lawan lebih besar. Beda juga skill-nya, speed-nya. Jadi memang harus disadari bahwa gold medal kemaren itu bukan ujungnya kita, tapi harus bisa terus ningkatin skill secara pribadi ataupun secara tim, untuk menghadapi level-level Asia selanjutnya," katanya.
Ia lalu berpesan kepada adik-adiknya dalam timnas Indonesia untuk terus menatap ke depan dan agar bisa melebih capaian dan nama-nama lain yang lebih senior di roster Merah Putih saat ini.
"Yang kita tetap harus lakukan adalah melihat ke depan, bukan melihat raihan kemarin aja. Itu jadi pelajaran buat anak-anak. Pesan dari gua jangan jadi kayak kita, tapi sebisa mungkin melebihi kita," katanya.
Prastawa yakin bola basket Indonesia masih berpotensi besar untuk terus dikembangkan dan ditingkatkan, baik itu terkait hal-hal kemampuan mendasar maupun penerapan strategi tim.
"Yang paling gampang kan basic-nya dulu dimatengin lagi apa yang kurang-kurang misal power, shooting, dribble, semuanya masih bisa diasah sampai level yang enggak ada ujungnya. Untuk persiapan ke depan harus accelerate semua itu," tutup dia.