Terlibat Kasus KDRT Brutal, Bintang Basket NBA Akhiri Karier Lebih Cepat

Sabtu, 23 Juli 2022 14:50 WIB
Penulis: Reni Nur Arifah | Editor: Prio Hari Kristanto
© Getty Images
Pebasket Charlotte Hornets, Miles Bridges, harus menghadapi akhir dari karier NBA-nya yang masih muda setelah terlibat dalam kasus KDRT yang cukup brutal. Copyright: © Getty Images
Pebasket Charlotte Hornets, Miles Bridges, harus menghadapi akhir dari karier NBA-nya yang masih muda setelah terlibat dalam kasus KDRT yang cukup brutal.

FOOTBALL265.COM – Pebasket Charlotte Hornets, Miles Bridges, harus menghadapi akhir dari karier NBA-nya yang masih muda setelah terlibat dalam kasus KDRT yang cukup brutal.

Bridges ditangkap atas dugaan kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) dan telah dibawa ke Los Angeles County Superior Court.

Forward berusia 24 tahun dengan tinggi badan 182 cm itu didakwa telah memukuli istrinya, Mychelle Johnson, di hadapan dua anak mereka yang masih kecil.

Johnson sendiri sudah membagikan bukti penganiayaan itu di media sosial, dengan memposting gambar luka-lukanya bersama dengan laporan medis.

Laporan medis itu berbunyi "korban dewasa dari kekerasan fisik oleh pasangan pria; penyerangan dengan pencekikan, gegar otak; fraktur tertutup tulang hidung; kontusio tulang rusuk; beberapa memar; strain otot leher."

"Saya tidak memiliki apa pun untuk dibuktikan kepada dunia, tetapi saya tidak akan membiarkan siapa pun yang telah melakukan sesuatu yang begitu mengerikan hidup bebas,” tulis Johnson pada caption unggahannya.

“Saya tidak akan membiarkan orang-orang di sekitarnya terus membungkam saya dan terus berbohong untuk melindunginya."

Jaksa wilayah, George Gascón, mengumumkan bahwa kantornya telah mengajukan dakwaan kejahatan melukai orang tua anak dan kejahatan pelecehan anak dalam kondisi yang berpotensi besar menyebabkan cedera parah hingga kematian.

Meski begitu, Bridges masih mengaku tidak bersalah atas tiga tuduhan kejahatan KDRT yang dilayangkan padanya.

Pebasket kelahiran Michigan itu ditangkap pada hari Rabu (29/06/22) oleh kepolisian Los Angeles dan kemudian dibebaskan dengan jaminan $130 ribu (Rp1,9 miliar).