Legenda NBA Tolak Gagasan Pensiunkan Nomor Kobe Bryant di Seluruh Tim, Mengapa?

Senin, 29 Agustus 2022 13:40 WIB
Penulis: Stefan Ariel Kristanto | Editor: Isman Fadil
© Leon Bennett/GettyImages
Bill Russell, legenda NBA milik Boston Celtics Copyright: © Leon Bennett/GettyImages
Bill Russell, legenda NBA milik Boston Celtics
Jasanya Kalah Besar dengan Bill Russell

Dilansir dari TMZ Sports, Julius Erving begitu menyukai Kobe Bryant, tetapi ia berpendapat bahwa NBA tidak perlu mempesiunkan nomor legenda Los Angeles Lakers itu di seluruh tim layaknya Bill Russell.

Sebagian besar orang percaya bahwa mengikuti keputusan Adam Silver untuk menghormati Bill Russell dengan secara permanen mempesiunkan nomor 6-nya setelah kematian legenda Celtics.

Banyak orang yang berpendapat bahwa komisaris NBA itu harus melakukan hal yang sama untuk Kobe, yang meninggal secara tragis pada tahun 2020. Namun, Dr. J, panggilan akrab Julius Erving, berkata lain.

"Saya tidak berpikir dia harus dibandingkan dengan situasi Russell," kata Erving tentang Kobe di LAX. "Kami baru mengetahuinya, tetapi mari kita lihat bagaimana hasilnya. Mungkin pada suatu saat nanti.”

“Bill berusia 86 tahun, jadi sampaikan seperti itu kepada seorang yang berusia 86 tahun. Beberapa gelar juara sebagai pemain, beberapa gelar juara sebagai pelatih, jasanya yang besar di dalam dan di luar lapangan, tidak ada perbandingan."

"Saya bahkan tidak akan mencoba membandingkan Kobe Bryant dengan Russell."

Sebaliknya, Erving mengatakan dia percaya penghargaan anumerta yang diterima Bryant harus diserahkan kepada mantan timnya, LA Lakers.

"Ini lebih merupakan situasi waralaba dengan Lakers," kata Erving. “Jika mereka ingin mengimplementasikannya, yang saya pikir sudah mereka lakukan, itu masuk akal, tetapi untuk seluruh liga untuk melakukannya, mungkin tidak.”

Erving menambahkan bahwa dia berterima kasih atas keputusan Silver untuk mempensiunkan nomor Russell dengan mengatakan, "Bill adalah individu yang sangat istimewa dan apa yang dia lakukan untuk bola basket, tidak ada orang lain yang bisa melakukannya lagi."