Sementara itu, Bronny dikalangan para evaluator dikenal sebagai seorang Ballhandler dan penembak yang baik. Akan tetapi, kemampuan itu dirasa masih belum cukup.

Dengan kemampuan seperti itu, secara tidak langsung hal itu menjadi saran bagi para pelatih dan pencari bakat untuk mempertanyakan kualitasnya.

Terlebih, Bronny dikenal sebagai putra bintang NBA LeBron James yang membuat dirinya dan sepak terjangnya di masa sekolah menjadi pusat perhatian.

Sementara itu, ayah Bronny, LeBron James sendiri bersikeras agar putranya diperlakukan seperti pemain sekolah menengah biasa. The Athletic juga melaporkan bahwa bintang Lakers tersebut memahami bahwa putranya jauh dari level NBA.

LeBron James pun  mengungkapkan sejak lama dirinya tertarik bermain bersama putranya yang diprediksi akan direkrut oleh tim NBA pada awal tahun 2025.

Bahkan juara NBA empat kali tersebut secara terbuka menyatakan ingin bermain di NBA dengan Bronny sebelum mengakhiri karirnya.

Pemain berusia 37 tahun tersebut bahkan siap melakukan apapun untuk bisa bermain dengan sang putra dalam tim yang sama di kancah NBA.

“Tahun terakhir saya akan dimainkan bersama putra saya,” kata James kepada The Athletic saat jeda All-Star awal tahun ini.

Sumber: Mirror

Penulis: Lukman Hadi Subroto