Bima Riski Bicara Progres dan Mentalitas Bali United Menuju IBL 2023

Minggu, 13 November 2022 14:15 WIB
Penulis: Nofik Lukman Hakim | Editor: Nugrahenny Putri Untari
© Herry Ibrahim/INDOSPORT
Salah satu aksi tim basket Bali United di lapangan. Foto: Herry Ibrahim/INDOSPORT. Copyright: © Herry Ibrahim/INDOSPORT
Salah satu aksi tim basket Bali United di lapangan. Foto: Herry Ibrahim/INDOSPORT.

FOOTBALL265.COM - Langkah tim basket Bali United sudah terhenti di turnamen pramusim bertajuk Indonesia Cup 2022,namun ada pelajaran berharga yang dipetik Lutfi Koswara dkk menuju Indonesian Basketball League alias IBL 2023.

Tiga partai fase grup telah dilakoni Bali United. Tim besutan Anthony Garbelotto ini mencatatkan satu kemenangan dan dua kekalahan.

Satu kemenangan dicatatkan pada laga terakhir fase grup atas RANS PIK 74-73. Sebelum itu, Bali United kalah dari Pelita Jaya Bakrie Jakarta 62-77 dan kalah dari Bima Perkasa Jogja 43-46.

Hasil itu hanya menempatkan Bali United di peringkat tiga klasemen akhir grup C. Rombongan tim Tridatu Warriors pun tersingkir dan memutuskan pulang ke Bali pada Rabu (9/11/22) siang.

Performa dalam tiga pertandingan ini memberi pelajaran berharga bagi Bali United, salah satunya Bima Riski Ardiansyah. Ia menilai tim terus bertumbuh dari pertandingan ke pertandingan.

"Progres tim dari pertandingan ke pertandingan sih bagus ya, apalagi persiapan sebelum turnamen ini pendek banget. Coach juga sempat pulang (ke Inggris) dan baru balik tiga hari sebelum berangkat ke Solo. Kita bikin adjustment itu bener-bener di Solo," kata Bima Riski.

Tim basket Bali United belajar banyak dari kekalahan atas Bima Perkasa 43-46. Bali United layaknya tim yang kaget karena selama masa persiapan, baru kali ini berhadapan dengan tim selevel.

Perbaikan kemudian dilakukan sebagai modal melawan Pelita Jaya. Sayangnya, Bali United gagal mempertahankan keunggulan karena "rontok" pada kuarter empat.

Mentalitas tim baru terlihat saat melawan RANS PIK. Dua tim anyar di Indonesia ini adu kuat pada dua kuarter awal. Namun pada kuarter tiga, RANS menjaga keunggulan sampai sepuluh poin atau 62-52.

Namun, Bali United mengamuk pada kuarter empat. Kemenangan pun ditentukan lewat lemparan dua angka Lutfi Koswara ketika laga menyisakan waktu tiga detik.

"Dari laga pertama lalu kedua sudah ada progres, apalagi pada pertandingan ketiga. Kita benar-benar mau nggak mau harus ambil kemenangan buat modal menuju season ini," tutur Bima Riski.