Prawira Harum Bandung Lanjutkan Kerjasama dengan David Singleton
"Bisa dilihat jika kami sangat serius dalam mengelola tim baik Persib maupun Prawira Harum Bandung, tujuannya untuk berkompetisi tentunya semua ingin menang," ujarnya.
"Namun, untuk mencapai itu perlu proses. Mudah-mudahan semakin baik dan stabil, prestasi juga stabil," harap Teddy.
Jika melihat prestasi individu sang pelatih, peluang Prawira Harum Bandung menggapai prestasi terbaik musim ini cukup terbuka. Apalagi, sosok yang akrab disapa pelatih Dave itu, sudah menjadi fenomena baru di IBL.
Setidaknya dalam tiga musim terakhir, dia selalu sukses membawa tim berkembang sesuai dengan harapan. Meski Dave belum pernah juara, namun tim-tim yang dibawa selalu menggapai prestasi terbaik, dan ia menjadi pelatih terbaiknya.
Sementara itu, sebelumnya tim Prawira Harum Bandung melanjutkan kerjasama dengan Yudha Saputera.
Tim Prawira Harum Bandung memutuskan untuk melanjutkan kebersamaannya dengan pebasket kelahiran Cirebon, Jawa Barat, 21 November, 24 tahun tersebut.
Yudha menandatangani kontrak bersama Prawira Harum Bandung, dengan durasi panjang yakni empat hari tahun, hingga 2026.
Direktur Prawira Harum Bandung, Teddy Tjahjono, mengatakan perpanjangan kontrak kerjasama dengan semua pemain adalah rekomendasi dari pelatih David Singleton.
Teddy mengakui, Yudha adalah pebasket muda potensial asal Jawa Barat. Penampilan apik pemain muda pemilik tinggi 176 cm itu menjadi salah satu alasan Prawira Harum Bandung melanjutkan kerjasama dengan Yudha.
Sejak bergabung pada dua musim yang lalu, Yudha adalah satu di antara point guard (PG) andalan Prawira Harum Bandung. Selain itu, setelah kontraknya diperpanjang, Yudha memiliki tekad untuk tampil lebih baik lagi dan membawa Prawira Harum Bandung meraih prestasi.
"Kami dan Yudha sepakat untuk melanjutkan kebersamaan hingga tahun 2026. Kami melihat potensi sang pemain, dan sesuai rekomendasi pelatih, kami pun sangat mendukung," kata Teddy, Rabu (30/11/22).