Berakhirnya Sebuah Era, LeBron James dan Stephen Curry Kompak Tak Lolos Play-off NBA?

Senin, 27 Februari 2023 14:50 WIB
Penulis: Fahri Atilla | Editor: Prio Hari Kristanto
© Kiyoshi Mio/REUTERS
Stephen Curry (Warriors) mencoba merebut bola dari LeBron James (Lakers) di laga kedua NBA (20/10/21). Copyright: © Kiyoshi Mio/REUTERS
Stephen Curry (Warriors) mencoba merebut bola dari LeBron James (Lakers) di laga kedua NBA (20/10/21).
Performa Tim yang Tidak Seimibang

Lebih buruk dari Golden State Warriors, Los Angeles Lakers malah lebih merana dengan hanya berada di peringkat 12 klasemen sementara wilayah barat.

Dengan performa seburuk itu, mereka bahkan tidak bisa mengikuti putaran Play-in dan akan langsung tereliminasi setelah musim regular berakhir.

Meski memiliki LeBron James dan melakukan banyak upaya dalam bursa transfer kemarin, performa dari mereka tampaknya tidak meningkat dan bahkan cenderung sama.

Di sisi lain, Golden State Warriors memang sedang dilanda badai cedera dengan Stephen Curry, Draymond Green, dan Andrew Wiggins semuanya tidak bisa bermain selama beberapa minggu ini.

Tidak bisa dipungkiri bahwa ketiga pemain tersebut adalah bintang mereka namun sebenarnya permasalahan mereka lebih dari itu sehubungan dengan performa mereka yang buruk sejak awal musim.

Buruknya perfroma mereka dipengaruhi dengan pertahanan tim yang sangat bobrok setelah mereka memutuskan untuk melepaskan Gary Payton II pada Portland Trail Blazers.

Mereka memang memiliki daya serang yang sangat baik dan bahkan bisa dibilang salah satu yang terbaik pada musim ini, tetapi hal itu justru membuat tim makin terlihat tidak seimbang.

180 derajat berbeda dengan kondisi Warriors, LA Lakers bisa dibilang sangat busuk di lini penyerangan meski mereka bisa dibilang luar biasa dalam pertahanan.

Mereka memiliki Big Man seperti Anthony Davis dan LeBron James yang mampu melindungi ring mereka dengan sangat baik, tetapi penyerangan mereka sangat buruk.

LA Lakers terbilang gagal beradaptasi dengan tembakan tiga angka yang merupakan senjata utama dalam penyerangan di NBA era modern dengan mereka yang hanya memiliki efisiensi 33 persen.

Sumber: NBC Los Angeles, The Mercury News