Saat ini mungkin tidak ada superstar yang lebih bermasalah ketimbang Kyrie Irving. Ia sempat menjadi headline kala tiba-tiba meminta untuk dilepas oleh Brooklyn Nets di pengujung trade deadline 2022/2023 setelah tampil luar biasa brilian.

Dallas Mavericks kemudian jadi rumah baru Kyrie setelah digosipkan hendak bereuni dengan LeBron James di Los Angeles Lakers tetapi trade ini menjadi bencana.

Diprediksi akan menjalin duet maut bersama Luka Doncic, KAI justru seolah menjadi perusah harmoni Mavs yang akhirnya gagal hanya finis di peringkat 11 wilayah barat alias gagal masuk play-off maupun play-in.

Menarik untuk menanti kemana Kyrie bermain musim depan mengingat ia akan segera menjadi free agent.

Statistik reguler season-nya memang luar biasa dengan 27,1 poin 5,1 rebound, dan 5,5 assist dari 49,4 FG% dan 37,9 3P% tetapi dengan reputasinya saat ini akan ada banyak tim yang berpikir keras sebelum mendekati.

3. D'Angelo Russell

Kembali berkostum Los Angeles Lakers membuat nama D'Angelo Russell lagi-lagi melejit.

Datang dari Minnesota Timberwolves dalam trade multi tim dan multi pemain yang melibatkan juga Russell Westbrook, D'Lo seolah menjelma menjadi potongan puzzle yang dicari Lakers untuk mengejar trofi Larry O'Brien.

Sepertinya memang Lakers butuh point guard seperti dirinya ketimbang Westbrook. Terbukti pascacomeback, D'Lo langsung masuk dalam bagian tim yang secara tidak terduga menembus zona play-in usai sebelumnya terseok-seok di papan bawah.

Melawan Memphis Grizzlies yang merupakan tim seed 2 di barat pada game 1 play-off, jebolan Ohio State tersebut memegang peranan kunci bersama Austin Reaves dan Rui Hachimura menyokong LeBron James.

Total 19 poin dan 7 assit bisa D'Lo kantongi. Jika terus mempertahankan performa ini, maka saat free agency datang ia akan menjadi primadona di mata banyak franchise.