Serangan Balik! Louve Surabaya Gugat Perbasi Rp114 Miliar?
Dilansir dari Instagram mainbasket yang mendapatkan edaran manajemen Louvre per Senin (08/05/23), Louvre Surabaya akan menggugat PP Perbasi Rp114 miliar.
Louvre Surabaya melayangkan gugatan ini selepas Perbasi menjatuhkan sanksi pembekuan kepada timnya atas tuduhan tak berdasar yang sudah dibantah oleh klub tersebut.
Kuasa hukum Louvre, Rinto Wardana, sebelumnya juga mengatakan bahwa dugaan pengaturan skor itu muncul dari pesan WhatsApp yang lantas berantai hingga sebesar saat ini sehingga mereka dibekukan.
Terbaru, Louvre juga mengatakan bahwa Perbasi mendapatkan informasi dugaan pengaturan skor itu dari situs judi online yang membuat mereka akhirnya dibekukan.
Selain itu, Louvre Surabaya juga menuturkan bahwa PP Perbasi menahan uang gaji pemain lokal yang disetorkan tim kepada Perbasi pada Desember 2022 lalu sebagai jaminan permintaan Perbasi.
Alhasil, Louvre Surabaya mengalami kerugian secara finansial atas pembekuan tanpa bukti yang jelas yang dilakukan oleh Perbasi.
Pasalnya, Louvre harus menghadapi pemutusan kontrak secara sepihak dari sponsor, bahkan mereka diharuskan mengembalikan seluruh uang sponsor yang sudah masuk.
Selain itu, Louvre juga menderita kerugian tak bisa lagi mengikuti liga Asean Basketball League mengingat aktivitas mereka dibekukan baik secara domestik maupun internasional.
Unggahan mainbasket di Instagram itu tentu saja juga membuat netizen berbondong-bondong meramaikan kolom komentar.
“Jangan2 info dari salah satu orang yg kalah judi online karena louvre dan sakit hati...” tulis @theac***.
“Auto pensiun tuh bapak bapak perbasi,” tulis @selepashujan****.
“Perbasi sekarang lama2 kyk Pssi spertinya,” tulis @rahardyan****.
Sumber: Instagram/mainbasket