NBA: 13 Tahun Berkuasa, Michael Jordan Resmi Lepas Kepemilikan Charlotte Hornets
Usai Michael Jordan menguasai penuh Charlotte Hornets, ia membuat beberapa keputusan yang membuat laju timnya tak berjalan mulus.
Tercatat sejak 2010 atau saat Jordan menjadi pemilik, Hornets hanya dua kali menembus babak Playoff, yakni pada musim 2013-2014 dan 2015-2016.
Bahkan di NBA 2022-2023 lalu, Hornets harus puas berada di peringkat ke-14 wilayah timur dengan 27 kemenangan dan 55 kekalahan.
Buruknya laju Hornets tak lepas dari keputusan-keputusan yang dibuat Jordan sebagai pemilik. Dilansir dari Bleacher Report, ia banyak membuat blunder pada jabatan eksekutif.
Blunder itu terlihat dari Drafting maupun Trading yang membuat Hornets justru buntung, alih-alih mendapat keuntungan.
Kini, Hornets pun siap menyambut era baru bersama grup yang dipimpin oleh Gabe Plotkin dan Rick Schnall sebagai pemilik baru.
Besar harapan pendukung Hornets, pemilik baru ini bisa melangkah jauh ketimbang prestasi terbaik dalam sejarah Franchise-nya, yakni mencapai semifinal wilayah di babak Playoff NBA pada era 90 an dan awal 2000 an.