Perjalanan karier Isman Thoyib termasuk unik. Dirinya pernah keluar-masuk klub, bahkan pernah menyatakan pensiun.

Karier Isman Thoyib di basket profesional dimulai pada 2003. Aspac menjadi tim yang memakai jasanya sejak 2003 hingga 2014.

Uniknya, pada 2010, Isman Thoyib diangkat sebagai PNS dari Disporapar Jawa Tengah, tepatnya di Program Pemusatan Pendidikan dan Latihan Olahraga Pelajar (PPLOP).

Adapun PPLOP adalah badan yang mengurusi pembinaan atlet berprestasi. Karena tugas inilah, Isman Thoyib akhirnya memutuskan pensiun usai membawa Aspac juara NBL Indonesia 2013/2014.

Setelah semusim absen, Thoyib pun muncul kembali di IBL 2016 bersama CLS Knights. Saat itu, ia langsung membawa CLS Knights juara IBL 2016.

Sebagai seorang PNS, Isman Thoyib tentunya berbeda dari pemain lain. Ia juga mesti taat pada perintah atasannya, yang tak lain adalah Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo.

Oleh karenanya, meski dia tidak mau lagi bermain basket dan ingin terjun di kepelatihan, dia tetap kembali ke profesional karena mendapatkan izin dari Ganjar Pranowo.

Ketika Ganjar Pranowo memberinya izin, maka Isman Thoyib menjawabnya dengan gelar juara. Selalu menarik mendengar cerita Isman Thoyib ketika gelar juara didapat, dan mempersembahkannya untuk kehormatan basket Jawa Tengah.

Sementara itu untuk timnas Indonesia, pemain veteran itu sudah berhasil mempersembahkan medali perak SEA Games 2007 Thailand, SEABA 2009 Medan, dan SEABA 2014 Batam.

Saat ini, Isman Thoyib tercatat sebagai pemain Bima Perkasa Jogja. Atlet yang lahir di Klaten, Jawa Tengah, tersebut juga telah dikaruniai tiga orang putri.