Ini Faktor yang Pengaruhi Kekalahan Garuda Bandung atas Pelita Jaya EMP Jakarta
Garuda Bandung datang menghadapi Pelita Jaya Jakarta dengan sejumlah pemain pilar yang mengalami cedera. Mulai dari Sigit yang absen hingga akhir musim, Galank Gunawan dan M. Falconi yang absen karena cedera engkel.
Faktor itu membuat permainan anak-anak Fictor Gideon Roring tersebut kurang menggigit menghadapi lawannya. Beberapa kali, Pelita Jaya melakukan serangan bertubi-tubi ke pertahanan Garuda Muda.
Pemain andalan Pelita Jaya Jakarta, Andy “Batam” Poedjakesuma membuka kemenangan Pelita Jaya melalui permainan gemilangnya di kuarter kedua. Mendapat kesempatan bermain hanya selama lima menit, tidak membuat Batam kalah produktif dari rekan-rekannya.
Ia berhasil melesatkan empat kali lemparan three poin yang selalu menghasilkan angka bagi timnya. Batam berhasil menutup kuater kedua sebagai pencetak angka terbanyak untuk timnya dengan torehan 12 poin, guna membawa Pelita Jaya Jakarta unggul atas Garuda Bandung dengan skor 34-17.
Di kuarter ketiga, pelatih Pelita Jaya Jakarta, Benjamin Alvarezsipin mengistirahatkan penuh Batam dari pertandingan. Kali ini Brenda Jawato mengambil peran Batam sebagai pendulang angka. Delapan poin akhirnya disematkan oleh pemain berdarah Hawai itu, dan membuat margin kemenangan Pelita Jaya semakin menjauh 56-27.
Selanjutnya, Andy Batam kembali di masukan disisa enam menit kuarter akhir. Meski hanya menambah dua angka saja, namun itu cukup untuk membuat Batam menjadi pencetak angka terbanyak Pelita Jaya dengan torehan 14 poin. Sekaligus, membawa Pelita Jaya mengatasi Garuda Bandung dengan skor akhir 71-34.
Menanggapi kemenangan timnya, pelatih Pelita Jaya Jakarta, Benjamin Alvarezsipin III merasa beruntung anak-anak asuhannya bisa mengatasi perlawanan Garuda Bandung. Ia menilai kekalahan Garuda Bandung diakibatkan absennya beberapa pemain andalan tim kebanggaan kota kembang tersebut.
“Kami sungguh beruntung dengan absennya dua andalan Garuda Bandung, Falconi dan Galank. Memang sangat berat dalam suatu tim yang kehilangan beberapa pilar intinya," ujar Benjamin.
Sementara itu, pelatih Garuda Bandung, Fictor Gideon Roring merasa bersyukur tidak ada pemainnya yang mengalami cedera. Selain itu, ia menilai timnya sudah bermain bagus.
“Mereka tim bagus, meski kami kalah dari Pelita Jaya, saya bersyukur hari ini tidak ada pemain saya yang mengalami cedera. Saya tidak mau memaksakan Galank dan Falconi yang masih belum pulih dari cedera, agar bisa maksimal di babak playoff nanti,” katanya.
Seperti diketahui, kekalahan tersebut tidak berpengaruh bagi Garuda Bandung. Pasalnya, Garuda Bandung telah memastikan langkahnya menapaki babak Playoff IBL 2016, Mei mendatang.
Begitupun dengan Pelita Jaya. Kemenangan itu juga tak mempengaruhi langkah Ponsianus “Koming” Nyoman Indrawan dan kawan-kawan ke babak playoffs IBL 2016.