LeBron dan 4 Pekerja Keras di Play-off NBA 2016/17
Sejak 15 April 2017 lalu, kompetisi basket elit Amerika Serikat, NBA musim 2016/17 telah memulai babak play-off, setelah menyelesaikan musim reguler yang berlangsung selama tujuh bulan yang bergulir mulai 25 Oktober 2016 hingga 12 April 2017.
Di babak play-off NBA 2016/17 sendiri, sebanyak 16 klub yang terbati dalam dua wilayah, yakni Wilayah Barat dan Wilayah Timur kembali diadu untuk memperebutkan tiket semifinal.
Dari Wilayah Barat, klub yang berlaga di babak play-off diantaranya Golden State Warriors, Indiana Pacers, Portland Trail Blazers, Los Angeles Clippers, Utah Jazz, Houston Rockets, Oklahoma City Thunder, San Antonio Spurs, dan Memphis Grizzlies
Sedangkan untuk Wilayah Timur delapan tim yang tampil adalah Boston Celtics, Chicago Bulls, Washington Wizards, Atlanta Hawks, Toronto Raptors, Milwaukee Bucks, Cleveland Cavaliers, dan Indiana Pacers.
Rata-rata ke-16 klub tersebut telah menjalani babak play-off hingga game keempat. Sebanyak dua klub pun sudah memastikan satu tempat di semifinal, yakni Cavaliers dan Warriors. Sedangkan Pacers dan Blazzers harus mengakhiri langkahnya.
Selain menghadirkan fakta bahwa dua klub yang sudah memastikan tempat di babak semfinal, hingga fase play-off game keempat dan kelima, NBA merilis data statistik para pemain yang berlaga.
Dari data tersebut, didapat lima pemain yang ternyata tampil pemain yang bisa dibilang sosok pekerja keras bagi timnya, berdasarkan total waktu bermain, poin yang ia cetak, dan data-data lainnya.
Berikut INDOSPORT coba sajikan lima pemain yang menjadi sosok pekerja keras di timnya selama mengikuti play-off NBA 2016/17:
1. Bradley Beal (Washington Wizards)
Washington Wizards gagal merebut tiket semifinal Wilayah Timur lewat empat game langsung saat menghadapi Atlanta Hawks. Sempat unggul 2-0 lebih dulu saat bermain di kandang, pada akhirnya Wizards mampu ditahan imbang Hawks saat gantian menjadi tuan rumah di game ketiga dan keempat.
Meski begitu, dari empat pertandingan tersebut salah satu pemain Wizards selalu mampu tampil konsisten. Dia adalah Bradley Beal.
Pemain yang baru menginjak usia 23 tahun tersebut secara statistik menjadi salah satu mesin pencetak poin dari total empat pertandingan yang dijalani Wizards melawan Hawks.
Bila dirata-rata, total perolehan poin yang dicetak pemain berpostur tubuh 196 cm tersebut mencapai 21,7 poin. Tidak jauh berbeda dari penampilannya di musim reguler yang rata-rata mampu mencetak poin sebanyak 23,1 poin per pertandingan.
2. LeBron James (Cleveland Cavaliers)
Telah disebutkan sebelumnya, pada play-off NBA 2016/17, Cleveland Cavaliers, yang merupakan juara NBA musim 2015/16 lalu, merupakan tim pertama yang memastikan diri ke babak semifinal.
Langkah tim yang baru sekali merasakan gelar juara NBA tersebut ke semifinal tidak lepas dari kerja keras seorang LeBron James.
Ya, ketimbang pemain Cavaliers lainnya, pemain yang sempat membela Miami Heat selama empat musim tersebut tampil cukup ganas dalam hal memporak-porandakan wilayah pertahanan lawannya, Indiana Pacers.
Tercatat, dari total empat pertandingan babak play-off, LeBron mampu mencetak 131 poin, 36 assists, dan 39 rebounds. Kini setelah memastikan tempat di semifinal, LeBron dapat bersantai untuk nantinya kembali ke menggila untuk merebut tiket final Wilayah Timur.
3. Russell Westbrook (Oklahoma City Thunder)
Oklahoma City Thunder saat ini terancam harus mengubur mimpinya melangkah ke babak semifinal NBA Wilayah Barat. Pasalnya, saat ini mereka sudah tertinggal 1-3 dari lawannya, Houston Rockets.
Kenyataan itu jelas sangat disayangkan, mengingat salah satu bintang Thunder,Russell Westbrook tampil penuh kerja keras dari game pertama hingga keempat.
Pemain kelahiran 12 November 1988 tersebut hingga saat ini menjadi pemain tersubur di babak play-off NBA 2016/17. Dengan total waktu bermain selama 153 menit, Russell berada di puncak tabel pencetak poin terbanyak dengan koleksi 140 poin. 24 poin diantaranya ia hasilkan dari lemparan tiga angka.
Tidak hanya urusan mencetak poin, Russell yang sempat marah pada wartawan lantaran tidak suka dengan pertanyaan menyudutkan, juga membuktikan dirinya bukanlah pemain yang egois. Terbukti, ia juga menjadi pemain yang paling banyak memberi assist dengan catatan 45 assists.
4. Jimmy Butler (Chicago Bulls)
Di antara pemain Chicago Bulls lain yang tampil di babak play-off NBA 2016/17, mungkin tidak ada yang merasakan letih karena kerja kerasnya seperti Jimmy Butler.
Tentunya Anda bertanya, apa penyebab Butler bisa disebut sebagai pemain bekerja keras di Bulls? Ternyata berdasarkan data statistik NBA, Butler di setiap pertandingan rata-rata bermain selama 42 menit.
Bila Anda berpikir dalam waktu 42 menit itu Butler hanya bermain dengan santai, maka anggapan tersebut harus segera Anda tarik. Pasalnya, dalam kurun waktu 42 menit tersebut, Butler terus bergerak, yang bila ditotal bisa menutupi jarak 2,81 mil atau lebih dari 4,3 kilometer.
Namun perjuangan Buttler untuk bisa membawa Bulls ke partai semifinal belum berhenti. Pasalnya saat ini mantan tim Michael Jordan tersebut masih memiliki kedudukan imbang 2-2 dengan Boston Celtics.
5. Khris Middleton (Milwaukee Bucks)
Milwaukee Bucks saat ini masih berjuang keras untuk bisa memastikan satu tempat di babak semifinal NBA Wilayah Timur. Sempat imbang 2-2 dengan Toronto Raptors, Bucks justru kalah di game kelima sehingga kedudukan mereka menjadi tertinggal 2-3.
Uniknya, dari antara pemain Bucks, ada satu sosok yang berdasarkan data statistik NBA memiliki waktu bermain yang lebih lama dibandingkan pemain-pemain klub lain di babak play-off.
Sosok tersebut adalah Khris Middleton. Pemain yang sempat satu musim memperkuat Detroit Pistons tercatat sudah bermain selama 189 menit.
Dari segi poin yang ia cetak, Khris memang masih kalah dengan nama-nama seperti James Harden, LeBron James, dan Stephen Curry, yang notabene waktu bermainnya lebih sedikit dibanding dirinya. Namun, dari segi pertahanan, Khris tercatat sudah berhasil 10 kali mencuri bola dari tangan pemain Raptors.