x

Dapat Prioritas Vaksin, Ini Ungkapan Tegas Kevin Moses

Senin, 1 Maret 2021 08:08 WIB
Penulis: Shintya Maharani | Editor: Isman Fadil
Pebasket Louvre Dewa United Surabaya, Kevin Moses.

FOOTBALL265.COM - Terdapat sekitar 820 atlet menjalani vaksinasi yang difasilitasi oleh Kementerian Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Kemenpora RI) pada Jumat (26/02/21) di Istora Senayan, Jakarta.

Di antara ratusan atlet tersebut, penggawa Louvre Dewa United Surabaya, Kevin Moses merupakan salah satunya. Mendapatkan kesempatan seperti ini, Kevin mengaku sangat bahagia. Tak segan, ia merasa bahwa kini seperti 'dipayungi'. 

"Perumpaannya seperti hujan saja, kalau hujan pakai payung supaya tidak kebasahan kan? Nah tetapi, bukan berarti kalau pakai payung kita jadi kering," ucap Kevin pada Sabtu (27/02/21).

Baca Juga
Baca Juga

Pebasket bernama lengkap Kevin Moses Eliazer Poetiray ini sadar jika vaksin ini hanya sebagai pelindung bukan obat dari virus COVID-19.

Maka dari itu, dengan disiplin Moses mengaku bahwa ia terus menerapkan protokol kesehatan dengan ketat dan saling jaga dengan lingkungan sekitar.

Baca Juga
Baca Juga

"Bukan berarti lebih terlindungi, tidak seperti itu juga. Semuanya tetap tergantung dengan arah dsn gaya hidup masing-masing saja," tegasnya.


1. Demi Kelanjutan Kompetisi Basket

Kevin Moses Eliazer Poetiray berhadapan dengan pemain korea, Seung Jun Lee

Tidak hanya memikirkan kesehatan pribadi, Kevin juga berpikir panjang soal keberlanjutan liga basket pada 2021 ini.

Jelang gelaran Indonesian Basketball League 2021, Kevin semakin waspada. Baginya, keselamatan tim merupakan hal yang terpenting dan jangan sampai sedikit kecerobohan akan menghancurkan rencana Louvre Surabaya.

"Jadi menurut saya, tetap harus jaga diri dan berdoa," ujarnya.

Bicara soal Louvre Surabaya, Andika 'Bedu' Saputra selaku pelatih memberikan kelonggaran terkait porsi latihan dan memberikan waktu lebih untuk para pemain berlatih secara individu.

Hal ini ia putuskan menimbang terkait kesehatan mental seluruh anak didiknya. Ia menyadari, penundaan kompetisi yang berulang dari tahun lalu membuat pemainnya kecewa bahkan marah.

Oleh karena itu, Andika mengubah porsi latihannya supaya tidak membosankan. Prioritas Louvre Surabaya bukanlah hanya menjadi juara IBL musim 2021 saja, tetapi juga kesehatan untuk semua pemain, pelatih, dan stafnya.
 

Indonesian Basketball League (IBL)Louvre SurabayaKevin Moses

Berita Terkini