Pelatih Beberkan Kunci Sukses Satria Muda Raih Gelar IBL 2021
FOOTBALL265.COM - Pelatih Milos Pejic membeberkan rahasia sukses Satria Muda Jakarta kembali menjuarai Indonesian Basketball League (IBL) 2021 usai mengalahkan Pelita Jaya Bakrie Jakarta.
Satria Muda diketahui berhasil mengalahkan Pelita Jaya Bakrie 68-60 dalam pertandingan yang berlangsung di Britama Arena Mahaka Square, Kelapa Gading, Jakarta, Utara, Minggu (06/06/21).
Dilansir dari situs resmi IBL, Milos Pejic sejak awal menekankan kalau Satria Muda memang menjadikan pertahanan sebagai bermain utama mereka untuk mengarungi IBL 2021. Gaya bermai itulah yang menjadikan timnya tampil perkasa musim ini.
Bahkan sekalipun harus berhadapan dengan tim sekelas Pelita Jaya yang terkenal sebagai tim offensive terbaik di IBL 2021, Satria Muda tetap berhasil meredam serangan-serangan lawannya dengan baik untuk merengkuh titel juara.
Pelatih Milos bahkan tak sungkan untuk menyebut bahwa pertahanan kuat dari Satria Muda yang berhasil membuat mereka jadi lebih fokus dn meraih hasil lebih baik keika melakukan serangan balik ke Pelita Jaya.
"Defense adalah trade mark kami, terutama ketika menghadapi Pelita Jaya, tim dengan ofense terbaik di liga. Namun, kami juga bisa menyeimbangkan antara defense dan ofense," kata Milos pada konferensi pers selepas pertandingan, Senin (07/06/21).
"Mungkin kami sedikit lebih uggul pada posisi shooting guard, tapi secara umum kekuatan berimbang, kalaupun ada perbedaan sangat kecil," ujarnya menambahkan.
1. Senang Bisa Juara
Satria Muda baru berhasil memngunci gelar juara IBL 2021 setelah mereka memainkan final gim ketiga. Di gim pertama, Satria Muda sebenarnya sukses memetik kemenangan dari Pelita Jaya. Sayang, mereka lengah di gim kedua.
Pelita Jaya justru mengamuk di gim kedua dan membuat Satria Muda kalah 65-71, yang membuat pertandingan jadi sama kuat 1-1. Akhirnya, gim ketiga pun dimainkan, dan tim asuhan Milos Pejic berhasil merengkuh kemenangan dengan skor 68-60 untuk meraih gelar juara IBL 2021.
Kapten tim Satria Muda, Arki Dikania Wisnu yang ditarik keluar lapangan di kuarter keempat usai melakukan foul kelima mengaku tetap yakin kalau rekan-rekannya bisa melakukan yang terbaik untuk meraih gelar juara IBL 2021.
"Saat fouled out, saya tetap yakin pada rekan-rekan. Kami sudah berlatih cukup lama, saya yakin pada kemampuan mereka," ujar Arki.
Diakui oleh Arki, kalau gelar juara IBL 2021 yang diperoleh Satria Muda cukup unik karena mereka harus bermain di tengah pandemi Covid-19, yang mengharuskan terjadinya banyak perubahan, baik karantina dan bermain di arena yang kosong.
Meskipun demikian, Arki mengaku sangat senang karena akhirnya Satria Muda bisa melampaui seluruh tantangan tersebut dengan baik, dan akhirnya memenangkan gelar IBL 2021 usai mengalahkan Pelita Jaya.
"Juara kali ini cukup unik. Di tengah pandemi dan harus karantina. Banyak yang harus dikorbankan dan fokus sepenuhnya pada basket. Salut pada semua pemain IBL Indonesia," tuturnya.