5 Small Forward Terbaik dalam Sejarah NBA: Durant dan LeBron Termasuk?
FOOTBALL265.COM - Dalam ajang NBA, terdapat sejumlah pemain basket di posisi small forward yang layak disebut terbaik di dunia sepanjang masa.
Seperti permainan tim pada umumnya, dalam olahraga basket yang bertanding 5 vs 5, masing-masing pemain dibedakan posisinya.
Secara garis besar ada lima posisi dalam permainan basket, yang kriteria serta tugasnya berbeda satu sama lain, baik saat menyerang maupun bertahan.
Kelima posisi tersebut antara lain center, power forward, shooting guard, point guard, dan small forward. Masin-masing memiliki tugas penting, tapi dalam artikel ini posisi small forward yang akan lebih menjadi sorotan.
Dalam pertandingan, small forward bisa dibilang merupakan ujung tombak serangan sebuah tim. Pemain di posisi inilah yang dalam setiap laga diharapkan bisa mencetak banyak poin.
Berbeda dengan center dan power forward yang pemainnya dituntut memiliki postur tubuh tinggi, seorang small forward justru tak memerlukannya. Rata-rata pemain di posisi ini sendiri memiliki tinggi 195-2005 centimeter.
Bagi seorang power forward yang dibutuhkan adalah kegesitan dan tubuh atletis yang membuatnya bisa bergerak cepat dan cekatan dalam segala kondisi.
Memiliki tugas sebagai mesin pencetak poin, seorang small forward juga harus fleksibel dan pandai mencari celah kosong. Pasalnya, mereka akan dihujani suplai bola oleh rekan-rekan satu timnya.
Skill seperti lay up, dunk, mid range shoot dan 3 poin shoot jelas harus dimiliki oleh small forward. Dengan teknik-tenik itu, ia bisa membantu tim mencuri poin dari lawan.
Meskipun tugasnya lebih dititikberatkan pada sektor serangan, small forward juga harus bisa membantu tim saat bertahan. Saat defense, small forwad akan fokus untuk menjaga pemain dengan posisi sama di kubu lawan.
Dalam perjalanan NBA, sudah banyak dan menjamur pemain-pemain yang memiliki posisi sebagai seorang small forward. Namun, hanya segelintir saja yang bisa mendapat predikat terbaik.
Berikut ini tersaji lima small forward terbaik NBA versi redaksi berita olahraga INDOSPORT. Selamat membaca.
1. Kevin Durant
Saat memutuskan bergabung dengan Golden State Warriors pada 2016 lalu, banyak pihak yang mencibir Kevin Durant. Keputusan itu dianggap cara pintas Durant agar bisa memiliki cincin juara NBA.
Maklum saja, saat itu Golden State Warriors memang menjadi tim kuat yang sudah langganan tampil di partai final NBA. Akibatnya, siapapun yang bergabung dengan Warrios pasti dianggap ingin bisa juara NBA dengan mudah.
Namun, terlepas dari omongan tersebut, small forward kelahiran 29 September 1988 ini membuktikan bahwa kualitasnya memang bagus dan layak memperkuat Warriors.
Di musim pertamanya, ia menjadi kunci kegemilangan Warriors yang sukses menaklukan Cleveland Cavaliers di NBA 2016/17. Berkat performanya, Durant bahkan mendapat gelar MVP Final tersebut.
Hal serupa kembali ia tunjukkan di musim 2017/18. Lagi-lagi Cavaliers hanya bisa tersenyum kecut melihat Durant dan Warriors kembali menjadi juara Final NBA dan predikat MVP Final.
Sayang, di tahun terakhirnya bersama Warriors, Durant kerap mengalami cedera. Meski bisa melangkah sampai ke final, ia dan Warriors hanya bisa melihat gelar juara NBA 2018/19 digondol Toronto Raptors.
1. 2. Larry Bird
Hingga saat ini, Boston Celtics masih memiliki rekor sebagai klub yang paling banyak memperoleh gelar juara NBA. Total sudah 17 kali klub yang identik dengan warna hijau itu menjadi kampiun kaster tertinggi kompetisi basket Amerika Serikat tersebut.
Dari total tersebut, tiga di antaranya datang berkat kegemilangan small forward legendaris mereka, Larry Bird, yang sepanjang karier profesionalnya (1979-1982) hanya memperkuat tim yang bermarkas di TD Garden tersebut.
Kehebatan Larry Bird sendiri tak sebatas koleksi tiga gelar juara NBA. Lebih dari itu, Larry memiliki banyak prestasi individual, yang membuat kemampuannya memang tak perlu diragukan lagi.
Selama 13 tahun menjajal karier di NBA, Larry Bird sudah merasakan tiga kali menjadi MVP dan dua kali MVP Final. Ia pun sudah 12 kali terpilih masuk ke jajaran NBA All-Star.
Pensiun di usia 36 tahun, Larry Bird mencetak double-double dalam statistik kariernya, yakni denga 24,3 poin dan 10 rebounds per pertandingan.
3. Kawhi Leonard
Kariernya di NBA memang masih terhitung baru, sejak memulai debut profesionalnya bersama San Antonio Spurs pada 2011 lalu. Namun, hal itu tidak menutupi bahwa ia merupakan salah satu small forward terbaik.
Bakatnya sendiri memang sudah terlihat sejak memperkuat Spurs. Dalam kurun empat tahun, ia sudah mampu membawa Spurs meraih gelar juara NBA, sekaligus meraih predikat Defensive Player of the Year 2015, sebuah penghargaan yang kembali ia dapat tahun berikutnya.
Setelah tujuh tahun masa baktinya, Kawhi Leonard membuat langkah mengejutkan dengan bergabung bersama Toronto Raptors, tim asal Kanada yang belum pernah merasakan nikmatnya juara NBA.
Meski tak diunggulkan, Raptors yang diperkuat Kawhi Leonard menjelma menjadi kuda hitam. Satu per satu lawan berhasil mereka kalahkan, termasuk Golden State Warriors yang takluk 4-2, membuat Raptors akhirnya pecah telor juara NBA.
Keberhasilan Kawhi Leonard itu sendiri membuatnya menjadi orang ketiga dalam sejarah NBA setelah Kareem Abdul-Jabbar dan LeBron James yang mampu menjadi juara di dua tim berbeda.
2. 4. Scottie Pippen
Era 90-an bisa dibilang merupakan masa kejayaan Chicago Bulls. Banyak pemain legendaris yang berada di klub tersebut seperti Michael Jordan, Dennis Rodman, dan tentu saja small forward legendaris, Scottie Pippen.
Dengan tubuh setinggi 2,03 meter, Pippen merupakan salah satu motor penggerak kesuksesan Bulls pada masa kejayaanya di NBA. 6 cincin juara pun sudah menjadi bukti yang tak terbantahkan.
Scottie Pippen sendiri hingga saat ini memiliki sebuah rekor yang belum ada pesaing. Ia adalah pemain yang pernah menjuarai NBA dan juga menyabet medali emas Olimpiade dua kali berturut-turut.
Berkat perfoma gemilangnya, Scottie Pippen sendiri mendapat peghargaan khusus dari Chicago Bulls. Pada 2005 nomor 33 yang ia gunakan dipensiunkan oleh Bulls dan pada 2010 ia pun masuk jajaran Hall of Fame.
Dilansir dari Basketball-reference, Pippen sepanjang kariernya menghasilkan 18.940 poin, 7.494 rebounds, dan 6.135 assits.
5. LeBron James
Masih perlukah mempertanyakan kualitas LeBron James untuk dapat disebut sebagai small forward terbaik sepanjang sejarah perhelatan kompetisi NBA?
Rasanya sulit membayangkan tidak memasukan nama pemain kelahiran 30 Desember 1984 ini ke dalam daftar small forward terbaik NBA. Pasalnya, ia memiliki segudang prestasi dan rekor yang sulit untuk disamai pemain-pemain lain.
Di tiga klub yang pernah ia perkuat, LeBron selalu berhasil membanya meraih gelar juara NBA. Bersama Miami Heat ia meraih dua gelar juara (2012 dan 2013), kemudian di Cleveland Cavaliers satu gelar juara (2016), dan ia juga membawa LA Lakers juara (2020).
Torehan itu membuat LeBron James menjadi pemain NBA pertama yang mampu merebut cincin juara di tiga klub berbeda. Ia juga menjadi orang pertama yang merasakan predikat MVP Final NBA di tiga klub berbeda.
Saat ini, LeBron James sendiri tercatat sudah mengoleksi 37.062 poin dalam karier profesionalnya. Ia pun berpeluang besar menjadi top skor sepanjang masa NBA melewati dan Kareem Abdul-Jabbar (38.387).