x

Termasuk Pemain Eropa Terbaik di NBA, Ini 5 Pebasket yang Meninggal Tragis di Usia Muda

Rabu, 1 Februari 2023 11:55 WIB
Penulis: Maria Valentine | Editor:
Pertandingan NBA antara Phoenix Suns vs Toronto Raptors. (Foto: REUTERS/Joe Camporeale)

FOOTBALL265.COM - NBA telah diisi oleh banyak pebasket hebat. Sayangnya, NBA juga telah ditinggalkan oleh pebasket berbakat di usia yang muda.

Meninggalnya para pebasket ini disebabkan oleh banyak faktor. Mulai dari penyakit hingga kecelakaan.

Baca Juga

Hal ini mengingatkan pada tragedi yang dialami oleh Kobe Bryant, bintang LA Lakers, yang meninggal akibat kecelakaan helikopter.

Saat itu, usia Kobe memang sudah cukup berumur. Tetapi di sisi lain, ada pula pebasket yang sedang berjuang untuk semakin berjaya justru harus berakhir.

Berikut lima pemain NBA yang meninggal di usia muda, sebagaimana INDOSPORT rangkum dari Sportskeeda.

Baca Juga

Len Bias

Selama waktunya di Universitas Maryland, Len Bias membuktikan dirinya sebagai salah satu pemain perguruan tinggi terbaik di Amerika Serikat.

Sebagai tim pertama All-American, ACC Athlete of the Year dua kali, dan MVP turnamen ACC, tidak mengherankan ketika Bias berada di urutan kedua dalam draft 1986. 

Baca Juga

Setelah dirancang oleh Boston Celtics, dia dan ayahnya terbang ke Massachusetts untuk bertemu dengan Reebok, di mana kedua belah pihak mencapai kesepakatan lima tahun senilai 1,6 juta dolar.

Malam berikutnya, Bias meninggal akibat aritmia jantung yang diinduksi kokain.


1. Malik Sealy

Pertandingan NBA antara Milwaukee Bucks vs Indiana Pacers. (Foto: REUTERS/Benny Sieu)

Setelah menyelesaikan kuliahnya sebagai pencetak gol terbanyak kedua sepanjang masa untuk St. John's, Malik Sealy disusun ke-14 secara keseluruhan oleh Indiana Pacers. 

Mantan penyerang tim utama All-Big East dua kali dan tim kedua All-American ini menghabiskan dua tahun bersama Pacers.

Baca Juga

Delapan musim dalam karier NBA-nya, Sealy dibunuh oleh seorang pengemudi mabuk saat dia meninggalkan pesta ulang tahun ke-21 rekan setimnya, Kevin Garnett.

Bobby Phills

Guard Louisiana, Bobby Phills, bermain selama empat tahun dengan Universitas Selatan Baton Rouge, memimpin NCAA dalam gol lapangan tiga poin di tahun seniornya. 

Setelah disusun sebagai pilihan keseluruhan ke-45 dalam draf NBA 1991, Phills mendapatkan penghargaan NBA All-Defensive Second Team pada 1996.

Baca Juga

Di musim yang sama, Michael Jordan menjulukinya sebagai bek terberat yang pernah dia hadapi. 

Tragisnya, saat bermain untuk Hornets pada 2000, Phills meninggal akibat kehilangan kendali atas Porsche-nya saat mengemudi di kecepatan 100mph dan menabrak traffic yang padat.


2. Reggie Lewis

Pertandingan NBA antara Charlotte Hornets vs Boston Celtics. (Foto: REUTERS/Jim Dedmon)

Reggie Lewis adalah pilihan putaran pertama setahun setelah Celtics mendatangkan Len Bias pada 1986 dan menghabiskan enam musim bersama Celtics. 

Sejak musim keduanya, Lewis tidak pernah mencetak rata-rata kurang dari 17,0 poin per game. Dia rata-rata mencetak 20,8 dalam dua musim terakhirnya bersama tim. 

Baca Juga

Sayangnya, Lewis mengalami serangan jantung pada usia 27 tahun pada 1993 selama latihan di luar musim.

Drazen Petrovic

Hingga saat ini, Drazen Petrovic tetap menjadi salah satu pemain terhebat dalam sejarah EuroLeague. Petrovic juga dianggap sebagai salah satu pemain Eropa terhebat yang pernah menghiasi lapangan NBA.

Setelah memenangkan banyak penghargaan EuroLeague, termasuk dua kejuaraan, Petrovic masuk urutan ke-60 secara keseluruhan pada draft 1986.

Baca Juga

Setelah bermain dua musim dengan Portland Trail Blazers, dia menjadi anggota New Jersey Nets. Pada musim 1992-93, dia mencetak rata-rata 22,3 poin per game.

Setelah berkompetisi untuk tim nasional Kroasia di Polandia, Petrovic memutuskan untuk pulang lewat jalur darat ketimbang pesawat. Keputusannya ini membawanya pada maut karena ia kecelakaan hingga terlempar dari mobil dan meninggal di usia ke-28.

NBATRIVIABasketBerita Basket

Berita Terkini