5 Pemain NBA Paling Diremehkan dalam Sejarah Meski Punya Skill Unik
FOOTBALL265.COM - Ada banyak pemain NBA yang hebat dan berprestasi. Tetapi, ada pula pebasket yang berprestasi tetapi dianggap underrated (diremehkan).
Sebagaimana diketahui, ada nama-nama besar yang telah menghiasi NBA selama ini, seperti Michael Jordan, Kobe Bryant, hingga Stephen Curry.
Tetapi ada pula yang punya sederet prestasi, tetapi namanya tidak selevel dengan nama-nama di atas tersebut.
Untuk mengetahuinya, berikut lima pemain NBA yang paling diremehkan dalam sejarah.
Detlef Schrempf
Detlef Schrempf adalah penyerang serba bisa yang bermain untuk beberapa tim dalam 16 tahun karirnya.
Pebasket kelahiran Jerman ini pernah menjadi pemain All-Star tiga kali dan bagian penting dari kesuksesan Seattle SuperSonics di tahun 1990-an.
Terlepas dari statistik kariernya yang mengesankan, Schrempf sering diabaikan dan dianggap sebagai salah satu pemain yang paling diremehkan dalam sejarah NBA.
1. Manu Ginobili
Manu Ginobili, shooting guard asal Argentina, bermain untuk San Antonio Spurs selama 16 musim.
Dia juga merupakan bagian penting dari perjalanan kejuaraan mereka pada tahun 2003, 2005, dan 2007.
Meskipun statistik kariernya cukup diperhitungkan, tetapi ketenaran Ginobili rupanya tidak se-wow itu.
Glen Rice
Glen Rice adalah seorang All-Star tiga kali dan memenangkan kejuaraan NBA bersama Los Angeles Lakers pada tahun 2000.
Dia juga mencetak 18.336 poin karir selama musimnya bersama Lakers dan lima tim lainnya, yakni Miami Heat, Charlotte Hornets, New York Knicks, Houston Rockets, dan Los Angeles Clippers.
Catatan 18.336 poin tersebut menjadikannya masuk sebagai 100 pebasket teratas untuk skor poin sepanjang masa.
2. Mark Price
Mark Price bermain di NBA selama 12 tahun. Price adalah All-Star empat kali dan penembak mematikan dengan persentase tembakan 40,2 persen.
Meski dia adalah penembak 3-poin yang hebat, keahliannya dalam hal lain, seperti pertahanan, masih kurang.
Akibatnya, pebasket asal AS ini tidak bisa mendapatkan ketenaran yang dimiliki oleh penembak jarak jauh lainnya.
Shawn Marion
Shawn Marion adalah penyerang serba bisa yang bermain untuk beberapa tim dalam 16 tahun kariernya. Dia membantu Phoenix Suns mencapai final pada 2005.
Kemudian, dia bermain untuk Dallas Mavericks dan memenangkan kejuaraan pada 2011 bersama Mavs.
Dia bertahan selama tiga tahun lagi di Mavs dan dengan Cleveland Caviliers selama satu musim sebelum pensiun pada 2015.