Munas XIII Pordasi, Momentum Kebangkitan Olahraga Berkuda Indonesia

Senin, 30 Desember 2019 14:35 WIB
Penulis: Zainal Hasan | Editor: Indra Citra Sena
© Equestrian Championship League (ECL)
Tak lama lagi, Persatuan Olahraga Berkuda Seluruh Indonesia (Pordasi) akan menggelar Musyawarah Nasional (Munas) XIII. Copyright: © Equestrian Championship League (ECL)
Tak lama lagi, Persatuan Olahraga Berkuda Seluruh Indonesia (Pordasi) akan menggelar Musyawarah Nasional (Munas) XIII.

FOOTBALL265.COM - Tak lama lagi, Persatuan Olahraga Berkuda Seluruh Indonesia (Pordasi) akan menggelar Musyawarah Nasional (Munas) XIII. Kota Bandung akan menjadi saksi agenda penting yang diselenggarakan pada akhir Januari 2020.

Banyak yang menunggu Munas XIII karena menentukan arah Pordasi selama empat tahun ke depan. Pasalnya Munas XIII akan memilih ketua umum periode 2020-2024 yang merupakan suatu keharusan. 

Menemukan ketua baru menjadi keharusan mengingat Pordasi dipimpin M. Chaidir Saddak alias Eddy Saddak yang telah dua periode atau delapan tahun mengabdi untuk Pordasi. Anggaran Dasar Pordasi membatasi ketua hanya dapat memimpin selama dua periode.

Ketua Pordasi Jakarta, H. M.A.S. Alex Asmasoebrata, memimpin TPP yang beranggotakan sembilan orang. Pendaftaran dibuka sedari 19 November dan ditutup pada Jumat (3/1/20) yang diikuti dengan proses verifikasi persyaratan dokumen oleh Tim Penjaringan dan Penyaringan (TPP).

Salah satu bakal calon Ketum Pordasi yang mendaftar adalah Triwatty Marciano. Dia sudah mulai berkuda sejak 1967 sebagai joki pacuan kuda di Tanah Sereal Bogor. 

Tak hanya pacuan, Triwatty kini justru identik dengan equestrian karena memfasilitasi putrinya. Sekolah dan Stable Adria Pratama Mulya (APM) yang berada di Tangerang merupakan hasil kerja kerasnya dengan sang putri, Nadia Marciano.

APM yang telah lahir belasan tahun kerap selenggarakan kegiatan kompetisi berkuda tingkat nasional dengan mutu internasional, satu yang paling terkenal yakni Cinta Indonesia Open (CIO). 

Selain itu, Triwatty juga merupakan founder dari ECL yang baru diperkenalkan pada pertengahan Desember di Jakarta International Equestrian Park Pulomas (JIEPP). 

"Saya bertekad memajukan seluruh disiplin dalam olahraga berkuda antara lain, pacu kuda, equestrian, polo, peternakan, dan juga yang sudah mulai berkembang saat ini, endurance dan berkuda memanah," kata Triwatty Marciano dalam rilis yang diterima INDOSPORT

Prestasi menjadi salah satu perhatian utama Triwatty, baik tingkat nasional maupun internasional. Diharapkan nanti prestasi yang dicapai berdampak pada meningkatkan harkat, martabat dan kehormatan bangsa Indonesia di kancah berkuda internasional.

"Terima kasih kepada semua pihak yang mendukung saya dan juga TPP yang telah bekerja keras untuk kaderisasi kepemimpinan PP Pordasi. Harapannya tentu saja kontestasi tersebut dapat berjalan fair dan objektif," cetus Triwatty. 

Sebanyak sembilan Pengprov Pordasi telah menyatakan dukungan kepada Triwatty, antara lain Aceh, Riau, Sumatra Barat, Banten, DKI Jakarta, DI Yogyakarta, Kalimantan Barat, Papua, dan Sumatra Selatan. Mereka meyakini dirinya sebagai pemimpin yang amanah untuk periode 2020-2024.