FOOTBALL265.COM - Game eSports besutan Konami, Pro Evolution Soccer (PES) 2020, baru saja dirilis pada 10 September 2019 lalu dan akan rilis di wilayah Asia dua hari setelahnya.
Meski kehilangan lisensi UEFA Champions League 2019/20, namun para penikmat PES 2020 tetap menantikan salah satu fitur unggulan dari game ini yaitu, Master League.
Master League bukanlah mode baru, namun sudah ada sejak era PES 09 yang diluncurkan pada 2008 silam. Pada awalnya mode tersebut hanya memiliki dua cara permainan, yakni negosiasi transfer dengan klub pertama dan negosiasi dengan pemain yang dituju.
Dengan berbagai perkembangan, Konami kian memberikan inovasi baru dalam mode Master League setiap tahunnya demi memanjakan para pecinta game eSports sepak bola PES tersebut.
Konami, salah satu developer game besar dunia itu, terus mengembangkan Master League yang kini dengan tambahan-tambahan pemanis seperti video sinematik pada intro fitur tersebut.
Tak cukup sampai disitu para player juga bisa mengubah pakaian yang dikenakan manajer sesuka mereka. Konferensi pers, sesi pelatihan hingga rapat jajaran para petinggi klub juga terdapat dalam mode Master League di PES 2020 ini.
Dengan misi membuat para penikmat PES 2020 bermain layaknya sepak bola di kehidupan nyata, Konami akan terus memberikan update setiap minggunya.
Data dari setiap pertandingan di seluruh dunia akan dikumpulkan dan diimplementasikan pada game eSport sepakbola tersebut agar terlihat lebih otentik sesuai dengan keadaan terbaru.
Penulis: Muhammad Harris Muda.