FOOTBALL265.COM - Pengembang game eSports Hearthstone, Blizzard, dikabarkan telah menerima konsekuensi terkait aksi yang membatasi kebebasan berpendapat salah satu atlet eSports profesionalnya.
Seperti yang telah diketahui sebelumnya, salah satu pemain bernama ingame Blitzchung atau yang dikenal dengan nama asli Ng Wai mengalami tindakan hukuman usai mengemukakan pendapat terkait protes Hong Kong beberapa waktu lalu.
Hukuman larangan main selama 12 bulan dan pengambilan kembali hadiah uang menjadi ganjaran yang harus diterima Ng Wai. Sebagian kalangan menyayangkan keputusan Blizzard karena aturan mengikat. Alhasil sebagian besar orang yang juga termasuk staff Blizzard melakukan aksi walk out karena tidak terima keputusan itu.
Dilansir laman berita Dotesports, aksi walk out dilakukan pada Rabu (9/10/19) pukul 12 siang waktu setempat. Setidaknya ada sekitar 30 orang yang hadir di hari kerja kala itu.
Keseluruhan staff yang menolak keputusan Blizzard berkumpul di patung Orc, Kampus Blizzard, Irvine, California. Beberapa staff bahkan kedapatan membawa placard bertuliskan "berpikir secara global" dan "tiap suara harus dihargai" untuk mendukung keputusan Ng Wai yang sempat dianggap salah.
Kejadian ini sendiri bermula ketika Ng Wai mendapat pertanyaan seputar isu yang sedang hangat di tanah kelahirannya sendiri dari dua orang caster Hearthstone. Atlet eSports yang dikenal menggunakan topeng anti gas itu menyuarakan "kebebasan bagi Hong Kong, sekarang sudah saatnya revolusi," dengan suara lantang.
[BREAKING] Hong Kong Hearthstone player @blitzchungHS calls for liberation of his country in post-game interview:https://t.co/3AgQAaPioj
— 🎃 Inven Global 🎃 (@InvenGlobal) October 6, 2019
@Matthieist #Hearthstone pic.twitter.com/DnaMSEaM4g