eSports

Tak Mau Ketinggalan, Pemilik Arsenal Lebarkan Sayap ke Dunia eSports

Jumat, 25 Oktober 2019 15:15 WIB
Penulis: Zulfikar Pamungkas Indrawijaya | Editor: Indra Citra Sena
© Getty Images
Stan Kroenke, pemilik Arsenal melalui perusahaannya membentuk tim eSports di Amerika Serikat Copyright: © Getty Images
Stan Kroenke, pemilik Arsenal melalui perusahaannya membentuk tim eSports di Amerika Serikat

FOOTBALL265.COM - Perusahaan induk olahraga dan hiburan asal Amerika Serikat yang juga pemilik saham terbesar klub sepak bola Inggris, Arsenal, Kroenke Sports & Entertainment (KSE), mengumumkan akan membangun organisasi eSports sendiri.

Hal ini dilakukan Kroenke Sports & Entertainment setelah berpisah dengan organisasi esports Sentinels. Selain itu, KSE juga memperkenalkan dua karyawan pertama, yaitu mantan editor senior ESPN, Ryan Garfat, dan eks Direktur Strategi Konten Los Angeles Rams yang juga merupakan Riot Games, Alex Rubens.

Kedua sosok tersebut akan membantu KSE dalam mengakuisisi tim Overwatch League, Los Angeles Gladiator, dan Call of Duty League, Los Angeles Guerrillas. Untuk bisa tampil di liga franchise tersebut, setiap tim harus mengeluarkan dana sebesar 25 juta dolar AS (sekitar Rp350 miliar).

Garfat dan Rubens juga akan terlibat secara operasional dengan venue baru berkapasistas 6.000 orang. Venue ini bersebelahan dengan kandang baru Los Angeles Rams, Stadion SoFi, di Inglewood, California.

Kroenke Sports & Entertainment memasuki dunia eSports pada 2017 setelah membeli slot waralaba Overwatch League dari Activision Blizzard (NASDAQ: ATVI) seharga 20 juta dolar AS (sekitar Rp280 miliar).

Selain tim eSports, saat ini KSE juga telah memiliki tim NBA Denver Nuggets, tim Liga Inggris Arsenal, tim NHL Colorado Avalanche, tim MLS Colorado Rapids, dan Pepsi Center yang berbasis di Denver.