FOOTBALL265.COM – Berikut ulasan mengenai kelebihan dan kekurangan dua jenis Rocket Propelled Grenade alias RPG dalam game Call of Duty: Mobile.

Sejak resmi diluncurkan di Indonesia pada 1 Oktober 2019 lalu, game eSports mobile Call of Duty sudah membuat rekor fantastis dalam jumlah pengunduh. Salah satu keunggulan game ber-genre FPS ini adalah penggunaan tipe senjata RPG.

Sebagaimana diketahui, Call of Duty meluncurkan dua jenis senjata RPG, yakni SMRS dengan sistem air manual, dan FHJ-18 dengan sistem aim lock and fire.

Adapun dua senjata tersebut tentu memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing, yang harus dikuasai oleh roaster atau pegiat game eSports untuk dapat memenangkan permainan hingga turnamen.

Kelebihan RPG jenis SMRS, dapat digunakan untuk menghabisi musuh berupa orang maupun kendaraan. Daya ledak yang dimiliki pun memiliki damage sangat tinggi.

Sementara RPG jenis FHJ-18 lebih spesifik dalam akurasi, dapat digunakan untuk mengunci target, bahkan untuk menembak kendaraan berupa helikopter dan truk. Kemampuan akurasi yang tinggi ini juga didukung dengan jangkauan range yang lebih jauh dari SMRS.

Namun, SMRS memiliki kekurangan karena tidak bisa bergantung pada akurasi senjata, dan dinilai lebih berat dari senjata lainnya, serta range yang lebih pendek dari FJR-18.

Sedangkan kekurangan dari FHJ-18 adalah tidak bisa digunakan untuk menembak musuh berupa manusia, sehingga perlu adanya kejelian untuk menentukan momentum penggunaan senjata tersebut.