eSports

Game eSports PUBG Mulai Ditinggalkan Para Gamers

Kamis, 7 November 2019 18:18 WIB
Penulis: Zulfikar Pamungkas Indrawijaya | Editor: Ivan Reinhard Manurung
© VG247
Banyaknya game baruyang hadir membuat game eSports PlayerUnknown BattleGround (PUBG) versi PC banyak ditinggalkan para gamers Copyright: © VG247
Banyaknya game baruyang hadir membuat game eSports PlayerUnknown BattleGround (PUBG) versi PC banyak ditinggalkan para gamers

FOOTBALL265.COM - Kemunculan berbagai macam game baru nyatanya memiliki efek buruk bagi kelangsungan game eSports PlayerUnknown Battlegrounds atau yang biasa dikenal dengan PUBG.

Game yang sempat populer ini, ternyata harus mengalami penurunan player yang cukup drastis. Rata-rata jumlah player dari game bergenre battle royale tersebut mengalami pengurangan yang sangat signifikan dalam jangka waktu beberapa bulan terakhir

Dilansir dari laman DBLTAP, situs pemantau jumlah game itu mengabarkan bahwa PUBG mulai kurang dimintai oleh para gamers.

Tercatat dalam waktu 30 hari terakhir, game eSports PUBG versi PC hanya memiliki jumlah pemain rata-rata terendah sampai dengan 287.622 gamers dan yang paling tertinggi hanya menyentuh angka 637,870 gamers.

Catatan ini benar-benar berbanding jauh dibandingkan dengan data yang tercatat pada bulan Januari 2019 lalu yang dimana mencapai lima kali lipat dari  jumlah tersebut.

Tahun lalu, game ini juga mencatatkan bahwa gamers yang tertarik untuk memainkan PUBG bisa mencapai angka terendah hingga 1,584,887 dan paling tinggi adalah 3,236,027 gamers.

Bisa dibilang, game besutan Tencent Games mulai ditinggalkan oleh para player setianya. Penurunan yang paling drastis terjadi pada sekitar bulan Mei 2018 kemarin, yang mana rata-rata player yang main PUBG hanya terhitung mencapai angka kurang dari 200 ribu.

Disebutkan kehadiran game-game baru dengan genre serupa baik itu Fortnite maupun Call of Duty, mulai mengikis populernya game eSports PUBG. Apalagi banyak alasan yang menyebut bahwa PUBG versi Mobile lebih menarik untuk dimainkan oleh gamers saat ini.