FOOTBALL265.COM – Indonesia mematok target dua medali emas dari cabang olahraga eSports di SEA Games 2019. Namun, bukan Arena of Valor (AOV) ataupun Mobile Legends yang diandalkan, melainkan game lain yang sudah terbukti kualitas para pemainnya.
Ya, pesta olahraga negara-negara Asia Tenggara itu turut mempertandingkan cabang olahraga eSports, dengan enam nomor terpilih yakni Arena of Valor (AOV), Mobile Legends, Tekken 7, Dota 2, Hearthstone, dan Starcraft II.
Indonesia eSports Association (IESPA) kemudian membentuk tim yang dihuni oleh para pemain eSports terpilih, yang memiliki segudang prestasi dan sudah malang melintang di kompetisi nasional hingga internasional.
Dari enam nomor tersebut, wakil Indonesia di game AOV dan Mobile Legends memang bukan pemain biasa. Mereka adalah pemain profesional dari berbagai tim eSports, yang sudah terbiasa menghadapi lawan di kancah Asia Tenggara.
Pemerintah tentu berharap dua game tersebut dapat mempersembahkan medali emas untuk Indonesia. Namun, mereka bukan satu-satunya harapan Tanah Air, sebab Timnas eSports Indonesia masih menyimpan satu potensi lainnya di game Hearthstone.
Dua wakil Indonesia di game Hearthstone, Hendry ‘Jothree’ Koentarto dan Rama ‘Douahou’ Ariangga, adalah jebolan terbaik dari ajang Asian Games 2018 lalu. Bahkan, Jothree sempat meraih peringkat satu dunia di game Hearthstone pada bulan Oktober 2019 lalu.
Hal ini membuat manajer Timnas eSports Indonesia, Richard Permana optimis jika Jothree dan Douahou bisa mempersembahkan masing-masing medali emas dan perak untuk Indonesia.
“Kita ingin bawa pulang minimal enam medali, dua emas, dua perak, dan dua perunggu. Bahkan, dengan sangat pede saya bisa bilang untuk nomor Mobile Legends dan Hearthstone, mungkin bisa tiga medali,” sebut Richard Permana kepada awak media olahraga INDOSPORT, Jumat (15/11/19).
“Hearthstone bisa dapat dua medali, mungkin, karena kita punya dua atlet yang dua-duanya juara dunia. Saya berharap All Indonesia final, kita dapat emas dan perak,” tukasnya.
SEA Games 2019 sendiri akan dilangsungkan di Filipina mulai 30 November hingga 11 Desember mendatang. Saat ini eSports kembali menjadi cabang olahraga eksibisi, setelah sebelumnya menuai komentar positif di ajang Asian Games 2018 lalu.