eSports

3 Fakta Tak Terduga Warnai Keberhasilan EVOS Juara Dunia Mobile Legends

Senin, 18 November 2019 00:02 WIB
Penulis: Martini | Editor: Coro Mountana
© Martini/INDOSPORT
EVOS eSports berhasil menjuarai turnamen Mobile Legends Professional League (MPL) Indonesia season 4 Copyright: © Martini/INDOSPORT
EVOS eSports berhasil menjuarai turnamen Mobile Legends Professional League (MPL) Indonesia season 4

FOOTBALL265.COM - Berikut sejumlah fakta tak terduga yang mewarnai keberhasilan EVOS eSports juarai Mobile Legends World Championship 2019 (M1), Minggu (17/11/19). EVOS eSports berhasil memenangkan perang saudara atas RRQ dengan keunggulan 4-3.

Perhelatan kejuaraan dunia Mobile Legends pertama (M1) dilangsungkan di Axiata Arena, Malaysia, sejak Senin (11/11/19) lalu. Sejumlah 16 tim dari total 14 negara turut bersaing memperebutkan hadiah sebesar 300 ribu US Dollar atau senilai Rp4 miliar.

Namun, siapa yang sangka jika dua tim Mobile Legends terkuat asal Indonesia, EVOS eSports dan Rex Regum Qeon (RRQ) yang justru mendominasi pertandingan hingga akhirnya bersua di babak grand final hari ini, Minggu (17/11/19). 

Lantas, apa saja fakta tak terduga yang mewarnai jalannya babak grand final Mobile Legends World Championship 2019?

Ulangan Grand Final MPL Indonesia season 4

Pertemuan EVOS eSports (yang kemudian menjadi EVOS Legends) dan Rex Regum Qeon (RRQ) di grand final M1 2019 adalah partai ulangan dari kompetisi Mobile Legends Professional League (MPL) Indonesia season 4.

Saat itu dengan sistem best of 5, EVOS eSports berhasil melibas RRQ dengan skor 3-1. Bak seperti déjà vu, hasil di final M1 2019 ternyata sama juga dengan EVOS kembali berhasil menunjukan hegemoninya atas RRQ.

© Martini/INDOSPORT
EVOS eSports berhasil menjuarai turnamen Mobile Legends Professional League (MPL) Indonesia season 4 Copyright: Martini/INDOSPORTEVOS eSports berhasil menjuarai turnamen Mobile Legends Professional League (MPL) Indonesia season 4

RRQ Tak Pernah Menang dari EVOS

Tahun 2019 mungkin bukan menjadi tahun keberuntungan bagi RRQ. Pasalnya, sehebat dan sebaik apapun RRQ bermain tetap selalu kalah dari EVOS di berbagai kesempatan.

Seperti misalnya di babak regular season MPL Indonesia season 4, RRQ harus berhadapan dengan EVOS sebanyak dua kali. Pada pekan pertama, EVOS unggul 2 game langsung, sementara di pekan kedelapan, Luminaire dan kawan-kawan juga unggul 2-1.

RRQ kembali dihadapkan dengan musuh bebuyutannya itu di babak final dan grand final MPL Indonesia season 4. Di babak final, telah disebutkan sebelumnya jika RRQ tumbang 0-2 dari EVOS di upper bracket, dan di fase grand final pun mereka juga kalah dengan skor 1-3.

Kini, meski keduanya berada di grup yang berbeda pada kejuaraan dunia Mobile Legends M1 2019, RRQ lantas bertemu EVOS di babak final dan kalah 3 game langsung. Berlanjut ke babak grand final, Lemon dan rekannya harus mengalah lagi dengan skor sengit 3-4.

Raih Gelar MVP, Oura Lempar Kode Pensiun?

Eko Julianto alias Oura berhasil menyabet gelat Most Valuable Player (MVP) Mobile Legends World Championship 2019 (M1) di Malaysia. Duetnya bersama Wannn berhasil membawa EVOS eSport berhasil comeback atas RRQ dengan kemenangan 4-3 di babak grand final.

Namun, di tengah kejayaannya sebagai salah satu pemain Mobile Legends terbaik dunia, Oura nampaknya ingin segera pensiun dari dunia eSports, dan memilih untuk fokus dengan keluarganya.

Hal itu ia sampaikan beberapa waktu lalu, ketika menjawab pertanyaan yang dilontarkan oleh rekannya, Jess No Limit. Saat itu, Oura menyampaikan jika ia hanya ingin menjadi pemain cadangan di MPL Indonesia season 5.

"Setelah menjadi yang terbaik di lokal (MPL Indonesia), tentu kami ingin menjadi yang terbaik di dunia (M1). Setelah itu jika saya berhasil di SEA Games, saya tidak tahu lagi apa jawabannya." tambah ayah dari satu anak tersebut.

Namun sebelum benar-benar pensiun, Oura masih akan tetap berpartisipasi di SEA Games 2019 cabang olahraga eksibisi eSports, dan menjadi wakil Indonesia di nomor Mobile Legends bersama Wannn, Donkey, Rekt, Psychoo dan Drian.