eSports

Aneh, Tim Dota 2 Indonesia Dilarang Gunakan Headphone di SEA Games 2019

Sabtu, 7 Desember 2019 16:57 WIB
Penulis: Martini | Editor: Ivan Reinhard Manurung
 Copyright:

FOOTBALL265.COM - Pemandangan tak biasa terjadi dalam babak kualifikasi eSports nomor game Dota 2 di SEA Games 2019, Filipina, Sabtu (07/12/19). Para pemain, termasuk kontingen Indonesia dilarang menggunakan headphone sebagai alat komunikasi.

Sebagaimana diketahui, headphone atau headset adalah salah satu peralatan pendukung yang sangat penting dalam aktivitas eSports, khususnya sebagai alat komunikasi antarpemain dalam menyusun strategi di tengah-tengah permainan.

Hanya saja, dalam penyelenggaraan cabang olahraga elektronik (eSports) di SEA Games 2019, pihak penyelenggara melarang penggunaan headphone di nomor Dota 2, dan hanya membolehkan earphone sebagai alat komunikasi antarpemain.

"Jadi, aturan panitia, para atlet Dota 2 kita, alat komunikasinya hanya menggunakan earphone," jelas manajer Timnas eSports Indonesia di SEA Games 2019, Richard Permana, Sabtu (07/12/19).

"Tidak biasa, tapi fair, semua Timnas negara lain juga serupa," tambah pentolan dari tim NXL eSports tersebut.

Penggunaan headphone dan headset memang sudah familiar di dunia game eSports profesional. Selain mendukung komunikasi antarpemain, headphone juga membuat player lebih fokus agar tidak terganggu dengan suara para caster dan fans.

Hingga berita ini diturunkan, kontingen Dota 2 Indonesia masih berjuang untuk melaju ke babak berikutnya dan mencapai target perolehan medali SEA Games 2019. Sempat menahan imbang Timnas Myanmar dengan skor 1-1, Tri Kuncoro dkk. justru kalah dari tuan rumah Filipina dengan skor 0-1.