FOOTBALL265.COM - Meta Hypercarry kini tengah menjangkit gamers game eSports Mobile Legends. Pasalnya meta ini diperagakan oleh para atlet yang berkancah di MPL Season 5.
Meta Hypercarry sejatinya adalah sebuah strategi untuk memberikan keleluasaan kepada hero core (utama) di dalam game. Hero dengan role Marksman atau Assasin menjadi andalan untuk mengisi posisi carry. Hero carry ini nantinya akan diberi keleluasaan untuk melakukan jungling dan mendapat gold serta exp lebih cepat.
Biasanya, Meta ini ditandai dengan adanya satu hero carry, satu Tank dan Fighter, dan dua Support (Mage). Nantinya hero carry akan berada di mid lane dengan bantuan dua support untuk mendapat dua buff serta melakukan roaming.
Meta Hypercarry ini juga ditandai dengan pemakaian item roam yang akan dipakai oleh empat hero lainnya. Hal ini dilakukan untuk memberikan gold lebih banyak ke hero carry. Tak pelak Meta ini pun menjadi opsi bagi gamers semenjak dipertontonkan di MPL Season 5.
Namun ada fakta menarik dibalik Meta Hypercarry ini. Meta teranyar di game eSports Mobile Legends ini nyatanya memiliki kemiripan dengan Arena of Valor (AOV). Di game besutan Tencent Games ini, carry dari tim biasa disebut Jungler.
Di AOV, Jungler memiliki keleluasaan untuk bergerak dihutan dan menghabisi monster jungle. Sehingga gold dan exp yang didapatkan pun akan meningkat drastis sehingga mampu membeli item lebih cepat.
Tugas Jungler dan Carry baik di AOV dan Mobile Legends pun sama. Yakni menjadi damage dealer terbesar dalam satu tim. Sehingga posisi ini membutuhkan kerja sama tim yang apik serta hero dengan mobilitas dan durability.
Tentu kemiripan ini bukanlah suatu kebetulan. Pasalnya baik Arena of Valor dan Mobile Legends merupakan game eSports bergenre MOBA. Bahkan jauh sebelum AOV menggunakan strategi ini, Meta Hypercarry pun pernah dipraktekkan lebih dulu di game MOBA lainnya seperti Dota 2.