eSports

Corona Bikin Jumlah Pemain Game eSports Dota 2 Bertambah

Senin, 13 April 2020 21:44 WIB
Penulis: Ester Marika | Editor: Arum Kusuma Dewi
© Medium
Jumlah pemain game eSports seperti Dota2 dan CS:GO melonjak drastis setelah hadirnya virus Corona. Copyright: © Medium
Jumlah pemain game eSports seperti Dota2 dan CS:GO melonjak drastis setelah hadirnya virus Corona.

FOOTBALL265.COM - Wabah virus Corona akhir-akhir ini jadi momok yang menakutkan sekaligus merugikan bagi sejumlah orang. Namun sebaliknya, kehadiran virus ini justru membawa berkah tersendiri bagi game besutan Valve, Dota 2.

Sempat menghilang di permukaan setahun terakhir, kini Dota 2 telah comeback di musim ini. Dilansir dari situs doteSports, bahkan pemainnya meningkat drastis hingga sekitar 400.000 pemain untuk pertama kalinya sejak November 2019.

Hal ini bisa terjadi mengingat virus Corona yang memaksa sejumlah orang untuk diam di rumah dan memiliki banyak waktu lebih banyak untuk bermain game legendaris ini.

Menurut data dari Steam Charts, sejak November hingga Februari 2020 lalu grafik jumlah pemain Dota 2 meningkat 7,14% atau menyentuh angka rata-rata 405.978 setiap bulannya. 

Angka ini terbilang tinggi sejak pencapaian Dota2 satu tahun ke belakang. Sebelum ini, jumlah pemain Dota 2 pernah melonjak drastis di bulan Februari 2019 sebesar 18,74%.

Sedangkan jumlah pemain tertinggi ada di bulan September 2019.  Memasuki bulan Maret 2020 jumlah peminat game bergenre MOBA ini meningkat 1,48% hingga rata-rata 412.000 pemain.

Puncaknya yaitu saat Dota2 berhasil memecahkan angka tertinggi yaitu 700.000 pemain. Melihat perkembangan Dota yang semakin membaik, tidak menutup kemungkinan Dota akan kembali dengan jumlah rata-rata 450.000 pemain seperti saat masa keemasannya dulu di tahun 2018. 

Rupanya, keberuntungan ini tidak hanya berpihak pada game Dota2. Penerapan Social Distancing akibat corona juga berdampak positif bagi game lainnya, salah satunya yaitu Counter Strike Global Offensive (CS: GO) yang akhir-akhir ini mencetak rekor 1 juta pemain sepanjang 16 tahun eksistensinya di industri game.