FOOTBALL265.COM - Berkembangnya industri eSports yang semakin pesat di seluruh dunia membuat para cheater juga semakin merajalela jumlahnya.
Hal ini tentu merugikan para pengembang platform game eSports, termasuk Moonton selaku pengembang game Mobile Legends. Pasalnya, Moonton tidak ingin mengurangi keseruan bermain para player Mobile Legends.
Beberapa pemain kerap menggunakan software dari pihak ke-3 untuk melakukan cheat. Di turnamen - turnamen besar yang ada jelas saja hal ini dilarang keras. Tapi, ternyata cheating masih bisa terjadi di kompetisi resmi sekalipun.
Dilansir dari kanal playerone, Moonton curhat mengenai betapa berbahayanya software, biasa disebut plug-in, pihak ke-3 ini bagi sistem permainan.
Plug-in pihak ke-3 ternyata memberikan akses kepada pemain untuk bisa meretas map permainan. Ini artinya pemain bisa melihat musuh, dan semua hal lainnya yang ada di map secara keseluruhan.
Tindakan ini tentunya tidak sesuai dengan kebijakan Moonton yang mendukung sportifitas dan keseriusan dalam bermain.
"Tim resmi Mobile Legends: Bang Bang ada untuk menciptakan ligkungan permainan yang adil. Bagi pemain yang menggunakan plug-in dalam game, kami akan menindak tegas dan tidak memberikan toleransi sama sekali. Kami peringtkan kalian: Jangan percaya pada plug-in pihak ke-3 mana pun".
Walaupun begitu, ada beberapa jenis plug-in yang tetap aman digunakan tanpa melanggar aturan, contohnya yaitu VPN, FPS (Rivatuner, MSI Afterburner), dan Recording Software (Streamlabs, OBS).
Plug-in yang disebutkan tersebut bukan untuk cheat alias berbuat curang saat bermain, melainkan membantu melancarkan koneksi internet atau membuat tampilan lebih baik sehingga pemain bisa bermain lebih maksimal.
Dengan begitu, artinya pemain bisa memilih plug-in namun sesuai dengan ketentuan yang diatur oleh Moonton Mobile Legends agar bisa tetap bermain sportif dan aman.