FOOTBALL265.COM - George Russell selaku pembalap dari tim Williams kembali melanjutkan dominasinya pada dunia eSports dengan meraih kemenangan keempatnya secara beruntun dalam seri Grand Prix Formula 1 (F1) virtual di Kanada pada Senin (15/06/2020) dini hari WIB.
Sekadar informasi, balapan di sirkuit Gilles Villeneuve virtual itu merupakan seri pamungkas sebelum F1 memulai musim balapan yang tertunda di Austria, Minggu 5 Juli 2020 nanti.
Pada ajang kali ini, Russell menjadi pembalap dengan kemenangan terbanyak, mengalahan jagoan Ferrari, Charles Leclerc yang mengantongi dua kemenangan seri virtual. Pasalnya, Leclerc melewatkan seri kali ini karena pada hari yang sama, pembalap asal Monako itu baru saja menyelesaikan balapan virtual 24 Hours Le Mans.
Rocket start for @GeorgeRussell63 🚀
— Formula 1 (@F1) June 14, 2020
But @Alex_Albon is hunting him down 👀
Watch live 👉 https://t.co/RMc2Ybje5L#VirtualGP #RaceAtHome pic.twitter.com/TY5cxzcLAs
Dilansir dari Antara, Russell mengawali lomba sepanjang 35 putaran atau separuh jarak balapan sebenarnya itu dari pole position, mengalahkan pembalap Red Bull Alex Albon dan rekan satu tim di Williams Nicholas Latifi pada babak kualifikasi.
Start yang mulus bagi setidaknya enam pembalap terdepan yang terlepas dari insiden setelah tikungan pertama.
Kali ini, Russell dan Albon menggunakan strategi serupa dengan dua pitstop, namun sang pebalap Williams tetap lebih cepat dan menjaga jaraknya 4,5 detik dari mobil Red Bull hingga paruh pertama lomba.
Tidak seperti seri-seri sebelumnya, balapan di Kanada kali ini minim drama namun hampir semua pebalap, kecuali Russell, diganjar penalti dan bahkan Pierre Gasly dari tim AlphaTauri didiskualifikasi.
Dengan performa mobil yang disama ratakan, Russell, juara Formula 2 2018, tampil klinis tanpa kesalahan untuk menyelesaikan lomba di depan Albon, yang terpaut 15 detik setelah tiga kali penalti tambahan waktu.
Mungkin George Russell boleh jadi mengalami musim buruk di debutnya bersama Williams tahun 2019 lalu, namun pebalap muda berusia 22 tahun asal Inggris itu menaikkan reputasinya berkat performa apiknya di dunia esports.