FOOTBALL265.COM - CEO RRQ, Andrian Pauline menyesalkan keputusan EVOS eSports yang memecat pro player MLBB Ladies, Listy Chan secara terburu-buru, Kamis (16/07/20) lalu.
Listy Chan langsung dipecat dari tim EVOS eSports, setelah tersebar video dirinya tidur bersama dan tanpa busana dengan seorang Youtuber Gaming, Ericko Lim.
Pada momen yang sama, Ericko Lim baru saja putus dari kekasihnya, Jessica Jane. Alhasil, Listy disebut sebagai orang ketiga yang menghancurkan hubungan mereka.
Skandal ini pun dengan cepat jadi trending topic di media sosial. Terlebih, Listy Chan langsung dipecat dari EVOS eSports, tak lebih dari 24 jam paska berita itu viral.
"Satu hal saya sadar, ini exposure-nya luar biasa banget. Saya melihat ini lebih ke arah kenakalan remaja, itu kan sebenarnya ranah pribadi, tidak ada pelanggaran hukum," ucap Andrian Pauline dalam tayangan Revival TV.
Sebagai sosok petinggi dalam sebuah tim eSports, Andrian Pauline atau akrab disapa AP, mengaku tidak akan melakukan langkah yang sama, andai skandal serupa juga terjadi dalam tubuh RRQ.
"Harus dilihat yang dapat benefit siapa, dan yang karirnya hancur siapa. Kenapa nggak diselesaikan dengan baik-baik. Saya sangat menyayangkan cara komunikasinya, menurut saya kemarin itu kayak kerusuhan online."
Andai Listy Chan memang menyalahi etika yang diatur dalam tim, Andrian mengaku akan menempuh cara kekeluargaan dalam upaya pemutusan kontrak, dan menunggu kasus mereda sebelum mengumumkan pemecatan.
"Kalian merasa nggak, peran antagonisnya di sini Listy doang. Dia yang terminated, brand semua cabut. Padahal kalau mau selingkuh, emangnya itu keputusan satu pihak ya?" tukas AP.
Meski demikian, nasi sudah menjadi bubur. Andrian Pauline selaku CEO tim RRQ, tetap menghormati keputusan EVOS eSports, sekaligus belajar dari kasus yang menyeret Listy Chan hingga berujung pada pemecatan.