FOOTBALL265.COM - Beberapa negara mulai menerapkan turnamen eSports secara offline pasca pandemi virus corona, termasuk China yang akan menjadi tuan rumah turnamen League of Legends (LoL) World Championship 2020.
Riot Games mengambil sebuah terobosan untuk kembali menggelar turnamen eSports secara offline, bahkan menunjuk Shanghai, China, menjadi tuan rumah turnamen akbar tersebut.
Turnamen League of Legends (LoL) World Championship 2020 akan digelar dengan durasi cukup lama untuk sebuah turnamen eSports, mulai 25 September dan mencapai babak grand final pada 31 Oktober nanti.
Namun, Riot Games hanya menunjuk Kota Shanghai sebagai tuan rumah, sehingga akan lebih mudah untuk mengendalikan jalannya turnamen dan memastikan kondisi kesehatan para peserta dari seluruh dunia.
Tahap awal turnamen hanya akan disiarkan secara online, sembari melakukan karantina pada para pemain yang datang dari berbagai negara.
Kemudian, untuk putaran final LoL World Championship 2020 akan digelar di Pudong Soccer Stadium yang baru selesai renovasi, dan akan digelar terbuka untuk umum.
Namun, bagi masyarakat yang tidak bisa bepergian ke Shanghai, Riot Games tetap memberikan tayangan live streaming yang unik dan tak kalah berkualitas, khusus bagi penggemar game League of Legends.
League of Legends World Championship 2021 diprediksi juga akan kembali digelar di China, sementara untuk tahun selanjutnya, Amerika Utara bersedia menjadi tuan rumah.
Apakah momentum ini akan menjadi penanda kembalinya turnamen eSports secara offline paska pandemi virus Corona?