FOOTBALL265.COM - Pro player EVOS eSports, Winda 'Earl' Lunardi membantah pernyataan Hotman Paris Hutapea soal keanehan yang membuat dirinya kehilangan Rp22 miliar.
Setelah mengalami kehilangan tabungan hingga Rp22 miliar di Maybank, EVOS Winda 'Earl' melaporkan kasus pembobolan ini ke Bareskrim Polri dan menjadi perhatian publik.
Kemudian, Maybank menyewa pengacara Hotman Paris Hutapea, yang mengungkap adanya kejanggalan dalam kasus tersebut, termasuk soal ATM dan buku tabungan.
Lazimnya, ATM dipegang oleh nasabah. Hanya saja, Winda 'Earl' disebutkan sudah menandatangani tanda terima, namun ATM dipegang oleh Kepala Cabang Maybank.
Menurut EVOS Winda, pada tahun 2015 lalu, ia hanya membubuhkan tanda tangan untuk membuka rekening koran, dan memang tidak pernah menerima ATM atau buku tabungan.
"Pokoknya saya ketika membuka rekening, saya hanya membuka dalam jenis rekening koran," papar Winda 'Earl' Lunardi.
"Saya pertama kali mendapatkan kartu ATM ketika saya ingin tahu mutasi-mutasi yang terjadi tahun 2015 sampai sekarang (2020), kita datang ke Maybank, mereka baru mau buatkan kartu ATM untuk saya," imbuhnya.
"Segala jenis aktivitas yang terjadi di dalam rekening tersebut, kita tidak tahu. Selama ini yang kita tahu, kita hanya menabung untuk masa depan," tuntasnya.
EVOS Winda 'Earl' juga menegaskan jika ia tidak menggunakan internet banking untuk mengecek saldo tabungan, sebab uang Rp22 miliar tersebut diniatkan sebagai tabungan.