FOOTBALL265.COM - EVOS eSports akhirnya memperkenalkan tiga player baru menjelang turnamen MPL Invitational, yakni Antimage, LJ, dan Luminaire. Namun, ada kontroversi yang mewarnai kepindahan Antimage.
Sebagaimana diketahui, Antimage adalah salah satu bagian dari para 'kage' ONIC eSports yang sempat meraih treble winner Mobile Legends pada tahun 2019 lalu, bersama Udil, Psychoo, Drian, dan Sasa.
Namun, para kage akhirnya satu persatu mengalami perpecahan, dimulai dari Udil yang hengkang ke Alter Ego, Antimage ke EVOS, bahkan Psychoo juga dirumorkan hijrah ke RRQ di bursa transfer musim ini.
Banyak yang menyimpulkan jika Antimage adalah sebab di balik perpecahan itu, meski belakangan pelatih EVOS, Zeys, menyatakan tidak memikirkan kontroversi yang membelit Antimage sebelum memboyongnya ke tim.
Kemudian, dalam sesi konferensi pers EVOS Legend, Antimage membenarkan jika ada masalah internal di tim ONIC eSports yang membuatnya memutuskan keluar, hingga meninggalkan titel tertinggi sebagai Kage.
"Sebenarnya sih awalnya mungkin di ONIC tuh ada masalah internal, aku nggak bisa bilang, makanya aku ingin mencari suasana baru," jelas Antimage dalam konferensi pers.
"Dengan suasana baru ini, aku yakin pasti bisa menang di turnamen-turnamen berikutnya," tambah pemilik nama lengkap Maxhill Leonardo itu.
"Di EVOS ini banyak player veteran yang aku pandang banget, jadi masuk EVOS itu merupakan sebuah privilege buat aku," tuntasnya.
Namun, saat pernyataan Antimage diunggah ulang ke laman Instagram, banyak kritik yang diterima Antimage, lantaran memilih 'kabur' dibandingkan menyelesaikan masalahnya bersama tim ONIC eSports.
"Giliran ada masalah bukannya diperbaiki malah kabur, ntar di EVOS ada masalah internal kabur juga, hmm ini ramalan gue," komentar dari akun @agusrleo.
"Cowok macam apa nih ada masalah kok kabur, ada masalah tuh dihadapi, selesaikan dulu harusnya, baru pindah," timpal akun @alexius.beatle.
"Di mana ada Antimage, di situ ada masalah internal," tambah @maulanadff lagi.
Meski demikian, terlepas dari kontroversi yang membelit Antimage, sosok pemuda berkacamata itu merupakan salah satu pro player paling ditakuti di scene kompetitif Mobile Legends di Indonesia.