Perjalanan Karier Yos Sonneveld, Pemain Indonesia Hingga Gabung Arsenal
Yos Sonneveld merupakan pemain blasteran Indonesia dan Belanda. Tapi ia pada akhirnya lebih memilih membela kewarganegaraan ibunya yaitu Indonesia,
“Ayah saya adalah orang Belanda dan sudah tinggal dan bekerja di Indonesia selama lebih dari 20 tahun. Sedangkan ibu saya asli Semarang dan kami masih memiliki banyak keluarga di sana,” cerita Yos Sonneveld secara ekslusif kepada INDOSPORT.
Yos Sonneveld ternyata lahirnya di Jakarta tapi di usia yang sangat muda, ia sudah pindah ke Belanda. Meski begitu, fakta tersebut tak mengurangi rasa cintanya pada Indonesia, tempat ia dilahirkan dan itu adalah kewarganegaraan ibu tercintanya.
Kecintaan Yos Sonneveld dengan tanah air ibunya pun dibuktikannya dengan bergabung bersama Timnas PES Indonesia pada SEA Finals 2018 di Malaysia. Saat itu, Yos Sonneveld bergabung dengan talenta PES Indonesia berbakat seperti Adhie Qwa, Rio DS, dan Akbar Paudie.
Perjalanan karier Yos Sonneveld tidak ujug-ujug datang langsung sukses bersama Arsenal. Perkenalan Yos Sonneveld dengan dunia eSports untuk game Pro Evolution Soccer saat PS 3 dirilis.
“Saya mulai bermain PES saat PS 3 dirilis, setelah itu di 2015 saya mulai mengikuti turnamen. Cerita berlanjut pada 2017, saya pun menjadi juara di Belanda,” lanjutnya.
Setahun berikutnya, ia pun meraih runner up pada ajang tingkat dunia untuk turnamen 3v3 PES League World Finals. Pencapaian itu membawanya direkrut oleh Celtic pada 2019 sebelum akhirnya kini pindah ke Arsenal yang merupakan salah satu klub terbesar di dunia.
Latihan untuk menjadi seorang atlet profesional eSports PES pun tidaklah mudah. Yos Sonneveld menuturkan kepada kami kalau ia dan teman-temannya latihan 5 hari dalam seminggu dan biasanya itu sore hingga malam hari.
Meski sibuk dengan latihan menjadi pemain eSports profesional PES, Yos Sonneveld dan kawan-kawan masih menjalankan pekerjaan sampingan. Hal itu juga yang membuat Yos Sonneveld merasa menjadi atlet eSports tak menghalanginya untuk melanjutkan studi.
“Bagi saya, tidak ada masalah saat saya mencoba untuk menekuni dunia eSports sembari melanjutkan studi. Selama anda bisa merencanakan semuanya, maka seharusnya studi tidak akan mengganggu perkerjaan utama di dunia profesional eSports,” tutupnya.
Saat ini, Yos Sonneveld atau Indominator bakal menjalani jeda selama satu bulan sebelum akan kembali lagi membela Arsenal. Yos Sonneveld dijadwalkan akan kembali bertanding di eFootball.Pro League pada 13 Maret mendatang sebagai perwakilan Indonesia di tingkat dunia eSports PES.