eSports

Game PC Valorant Makin Eksis di Indonesia, Bersiap ke Kejuaraan Dunia

Selasa, 9 Maret 2021 16:35 WIB
Penulis: Martini | Editor: Indra Citra Sena
© Hybird
Game eSports Valorant. Copyright: © Hybird
Game eSports Valorant.

FOOTBALL265.COM - Game eSports Valorant mulai mendapat antusiasme tinggi di Tanah Air, setelah kehadiran Valorant First Strike: Indonesia yang sekaligus menjadi ajang seleksi anak bangsa untuk bersaing di kancah internasional.

Sejumlah tim eSports di Indonesia mulai membentuk divisi Valorant dan berjibaku untuk menjadi yang terbaik dalam game bergenre First Person Shoot (FPS) itu.

Valorant First Strike: Indonesia digelar oleh One Up Organizer selaku mitra Riot Games di Tanah Air. Turnamen resmi dan eksklusif ini juga memiliki prize pool hingga Rp100 juta.

Lewat Valorant First Strike: Indonesia, satu tim terbaik mendapat tiket menuju kompetisi internasional, yaitu kualifikasi Valorant Champions Tour (VCT) Asia Tenggara.

NXL Ligagame akhirnya keluar sebagai juara dalam turnamen resmi Valorant First Strike: Indonesia, berlanjut di final Qualifier 2 Valorant Challengers Indonesia - Stage 01.

Meski berstatus tim kualifikasi, NXL Ligagame tidak gentar berhadapan dengan tim lainnya yang berstatus undangan. Mental ini yang membuat NXL bisa juara dan berkiprah di level selanjutnya.

Dengan demikian, tim NXL Ligagame akan menjadi wakil Indonesia di tingkat regional Asia Tenggara - SEA Master 01. Masih ada satu slot untuk tim Indonesia, yang akan diambil dari pemenangan Qualifier 3 nanti.

Salah satu peserta yang optimistis bisa unggul di Qualifier 3 adalah BOOM Esports. Dalam sesi konferensi bersama One Up, Selasa (9/3/21) CEO Gary Ongko mengakui jika kualitas timnya ada di level Asia Tenggara.

"Kita pasti latihan lebih intensif lagi, kita juga ingin sekali mewakili Indonesia, apalagi kita terkenal di PC. Kalau memang lolos Qualifier 3, kita percaya diri sih, Indonesia paling kuat di SEA, nggak memalukan lah," papar Gery.

Kemudian, salah satu pendatang baru di Qualifier 3, Bigetron Esports kini merambah ke game PC. CEO Bigetron Esports, Edwin Chia meyakini anak asuhnya bisa berprestasi di Valorant Challengers Indonesia - Stage 01.

"Mungkin kita masih saling mencocokkan antara manajemen dan pemain, kita buat senyaman mungkin, karena berpengaruh dalam performa mereka. Semoga untuk Qualifier 3 ini bisa lebih baik," ujar Edwin.