Sementara itu, Ketua Umum ESI Jawa Tengah, Brigjen TNI. Sondi Siswanto mengklaim sudah menyiapkan beberapa syarat agar dapat masuk ke dalam cabor KONI. Salah satunya adalah menyiapkan pengurus kabupaten/kota di masing-masing wilayah.

“Tim kami sedang menyiapkan segala kebutuhannya. Termasuk dari aspek hukum dan Kesehatan. Agar saat roda organisasi berjalan baik di wilayah provinsi maupun kabupaten/kota, sudah punya aturan yang rigid. Karena kita juga ingin memberitahu masyarakat bahwa game yang masuk ke dalam klasifikasi Esport tidak hanya memberikan dampak negatif, melainkan bisa berbuah prestasi,” tandas Soni Siswanto.

ESI Jateng sendiri menargetkan supaya olahraga eSports bisa masuk ke dalam salah satu cabang olahraga yang dipertandingkan dalam Pekan Olahraga Provinsi (PORPROV) Jateng 2022 di Kabupaten Pati.