FOOTBALL265.COM - Berikut hasil babak reguler PUBG Mobile Pro League Indonesia (PMPL ID) Season 3 pekan 1 yang berlangsung pada 24-26 Maret 2021. Tim unggulan Bigetron Red Aliens mulai panas di hari ketiga, sehingga Zuxxy dkk kini berhasil melaju ke papan tengah.
Di sisi lain, RRQ Ryu dan Morph Team yang juga sempat diunggulkan, selalu tersandung dan pulang ke lobby lebih cepat. Poin yang mereka peroleh sangat kritis, hingga kini dinyatakan gagal melaju ke Super Weekend.
PMPL ID Season 3 juga hadir dengan wajah berbeda. Banyak tim non-unggulan dan juga pendatang baru yang sukses menggebrak papan atas. Berikut ulasan selengkapnya.
Day 1
Hari pertama, hanya tiga tim yang berhasil meraih Winner Winner Chicken Dinner dari 5 ronde yang digelar. VOIN 88 meraih WWCD dua kali, Aura Esports juga mencatatkan prestasi serupa, dan Takae Esports yang sukses meraih WWCD di ronde terakhir.
Bigetron RA justru tampil kurang maksimal dan tertahan di peringkat ke-17 dari 20 tim. Hal yang lebih mengejutkan, skuat RRQ Ryu justru menjadi juru kunci. Kenboo dkk hanya meraih 10 total point di laga pembuka ini.
Day 2
Bigetron RA akhirnya meraih WWCD di ronde pertama hari kedua, disusul Aerowolf Limax sebagai juara PMPL ID Season 2 lalu, yang juga meraih WWCD setelah menumbangkan dominasi Aura Esports dan Victim Esports.
EVOS Reborn tampil apik di ronde keempat dengan pencapaian 15 kill, namun Microboy dkk belum meruntung meraih WWCD, yang justru berhasil dicuri oleh tim Eagle 365 Esports.
RRQ Ryu akhirnya meraih WWCD di ronde terakhir, termasuk pula Alter Ego yang juga membukukan Chicken Dinner di matchday kedua ini. Namun, tentu belum cukup untuk mengamankan posisi tim di leaderboard.
Day 3
Takae Esports membuka matchday ketiga dengan gemilang dan mencuri WWCD dari Aerowolf Limax. Disusul Victim Esports yang juga sukses memberi PHP ke EVOS Reborn.
ONIC Esports pun selamat dari zona merah kala meraih WWCD di ronde ketiga. Lalu, BTR RA juga tidak mau kalah dan mencatatkan Chicken Dinner di ronde keempat, sekaligus memulangkan EVOS Reborn dengan cepat.
Laga terakhir akhirnya diamankan oleh tim Genesis Dogma alias GD GIDS, sekaligus membuat tim yang dilatih oleh Benny Moza ini mengunci puncak overall leaderboard.