eSports

Kartini Masa Kini! 20 Gamers Donasi Rp60 Juta buat Korban Kekerasan Seksual

Rabu, 28 April 2021 10:45 WIB
Penulis: Martini | Editor: Indra Citra Sena
© UniPin Gaming
Pemenang Kartini Day Ladies Showdown, Tim Ladyboss. Copyright: © UniPin Gaming
Pemenang Kartini Day Ladies Showdown, Tim Ladyboss.

FOOTBALL265.COM - Penyelenggaraan charity match Kartini Day Ladies Showdown telah berakhir. Sebanyak 20 gamers dan influencer gaming wanita mendonasikan hadiah Rp60 juta untuk penyintas kekerasan seksual.

Charity match ini merupakan kolaborasi UniPin dan Riot Games SEA dalam upaya meningkatkan awareness dalam melawan kekerasan seksual terhadap perempuan, sekaligus memperingati Hari Kartini.

Sebanyak total 30.000 penonton bergabung dan menyaksikan langsung 20 influencer gaming perempuan ini beradu kemampuan lewat game eSports League of Legends: Wild Rift dan Valorant besutan Riot Games.

Sebanyak 10 influencer bertanding dalam game Wild Rift. Tim Ladyboss terdiri dari Bella, Diana, Ella, Lily dan Sherlin Tsu. Lalu tim Girlpower dihuni Punipun, Nona Berlian, KameAam, Debora Chen, dan Debora Imanuella.

Dengan menggunakan sistem best-of-three, tim Ladyboss mendominasi sejak awal laga. Tim Girlpower pun tak berkutik setelah tim Ladyboss mengunci skor 2-0.

Permainan kedua, yaitu game Valorant tidak kalah seru. Tim She Owns It! menghabisi tim She Got This! dengan skor 13 berbanding 4. Line up jagoan tim She Got This yaitu Momo Chan, Inayma, Yapfero, Capuco dan Lintang.

Sementara tim She Owns It sebagai sang juara, terdiri dari Diva Aura, Steffany Tanner, Audrey FF, Septivia Utami dan Fiachuu. Laga berlangsung seru karena tim She Owns It! dapat membalikan keadaan di menit akhir.

Kedua tim pemenang lantas memilih untuk menyumbangkan keseluruhan prize pool kepada Lentera Sintas Indonesia (LSI). Prize pool dengan total nilai Rp60 juta, ditambah hasil donasi selama match berlangsung.

Total hadiah dan donasi diberikan kepada LSI untuk mendukung keberadaan support system bagi penyintas kekerasan seksual di Indonesia. Beberapa influencer gaming ini pun buka suara soal isu kekerasan seksual.

"Aku ingin bantu kasih exposure buat (isu) ini, ingin menyuarakan suara cewek cewek yang nggak bisa mengekspresikan dirinya. Di luar sana masih banyak orang yang nggak tahu atau bahkan nggak berani untuk speak up," ujar gamers Sherlin Tsu.